Jumat, 16 Agustus 2024

Manfaat Standard Operating Procedure (SOP)

     


    SOP tidak hanya bermanfaat bagi tingkat manajerial sebagai perancang
    prosedur, tetapi juga bermanfaat bagi tingkat non manajerial sebagai pelaksana.
    SOP juga membantu tingkat manajerial dan non manajerial untuk melaksanakan
    fungsi manajemen pada setiap bagian/divisi. Manfaat SOP dalam melaksanakan
    fungsi manajemen (Nuraida, 2008), adalah:

    1. Planning-controlling
      a. Mempermudah dalam pencapaian tujuan.
      b. Merencanakan secara seksama mengenai besarnya beban kerja
      yang optimal bagi masing-masing pegawai.
      c. Menghindari pemborosan atau memudahkan penghematan biaya.
      d. Mempermudah pengawasan yang berkaitan dengan hal-hal yang
      seharusnya dilakukan dan yang sudah dilakukan. Menilai apakah
      pelaksanaannya sudah sesuai dengan prosedur atau apabila
      pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan prosedur maka perlu
      diketahui penyebabnya. Hal ini dilakukan sebagai bahan masukan
      dalam tindakan koreksi terhadap pelaksanaan atau revisi terhadap
      prosedur. Dengan adanya prosedur yang telah dibakukan maka
      dapat disampaikan proses umpan balik yang konstruktif.
    2. Organizing
      a. Mendapatkan instruksi kerja yang dapat dimengerti oleh bawahan
      mengenai bagaimana tanggung jawab setiap prosedur pada masing-
      masing bagian/divisi, terutama pada saat pelaksanaan kegiatan
      yang berkaitan dengan bagian-bagian lain. Misalnya, bagian/divisi
      yang terlibat dalam inventarisasi barang-barang kantor suatu
      organisasi adalah bagian sarana dan prasarana serta bagian
      keuangan.
      b. Dihubungkan dengan alat-alat yang mendukung pekerjaan kantor
      serta dokumen kantor yang diperlukan.
      c. Mengakibatkan arus pekerjaan kantor menjadi lebih baik dan lebih
      lancar serta menciptakan konsistensi kerja.
    3. Staffing-leading
      a. Membantu atasan dalam memberikan training atau dasar-dasar
      instruksi kerja bagi pegawai baru dan pegawai lama. Prosedur
      mempermudah orientasi bagi pegawai baru. Sedangkan bagi
      pegawai lama, training juga diperlukan apabila pegawai lama harus
      menyesuaikan diri dengan metode dan teknologi baru, atau
      mendapat tugas baru yang masih asing sama sekali. Dengan
      demikian pegawai akan terbiasa dengan prosedur-prosedur yang
      baku dalam suatu pekerjaan rutin di kantor yang berisi tentang cara
      kerja dan kaitannya dengan tugas lain.
      b. Atasan perlu mengadakan counseling bagi bawahan yang bekerja
      tidak sesuai dengan prosedur. Penyebab ketidaksesuaian harus
      diketahui dan atasan dapat memberikan pengarahan yang dapat
      memotivasi pegawai agar mau memberikan kontribusi yang
      maksimal bagi kantor.
      c. Mempermudah pemberian penilaian terhadap bawahan.
    4. Coordination
      a. Menciptakan koordinasi yang harmonis bagi tiap departemen dan
      antar departemen.
      b. Menetapkan dan membedakan prosedur-prosedur rutin dan
      prosedur-prosedur independen.
      Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa SOP bermanfaat
      banyak bagi manajer maupun bawahan. Manfaat SOP bagi manajer adalah untuk
      mempermudah mencapai tujuan perusahaan, mempermudah pengawasan terhadap
      karyawan, memudahkan dalam pembagian tugas, membantu saat training, dan
      menciptakan koordinasi yang harmonis terhadap bawahan.
      Sedangkan bagi karyawan, SOP bermanfaat untuk menjaga konsistensi
      kerja, mengurangi beban kerja, memperlancar arus kerja, dan mengurangi
      kesalahan komunikasi baik dengan sesama karyawan maupun dengan atasan. SOP
      juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan kantor.
       

Tidak ada komentar: