Sabtu, 31 Agustus 2024

Kerangka kerja Enterprise Risk Management


Dalam konteks visi dan misi perusahaan yang memiliki
pandangan yang sama, manajemen menetapkan tujuan strategis,
memilih strategi, dan menetapkan sasaran yang sesuai dengan tujuan
perusahaan.Menurut Passenheim (2010) kerangka kerja Enterprise Risk
Management dibagi ke dalam empat bagian:
1) Strategic-Target tinggi,sejalan dan mendukung misi perusahaan
2) Operational-penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien
3) Financial/reporting-keandalan pelaporan.
4) Hazard/Complience-kesalahan individu dan kepatuhan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku
Pembagian dari tujuan entitas memungkinkan untuk
memisahkan fokus dari masing-masing aspek,antara lain:
Risiko strategis termasuk risiko dari:
a. Kerusakan reputasi
b. Kompetisi
c. Demografi dan sosial/tren budaya
d. Inovasi teknologi/paten.
e. investasi modal, persyaratan pemegang saham dan
f. Regulasi dan tren politik
Risiko operasional termasuk risiko dari:
a. Operasi bisnis secara keseluruhan
b. Pemberdayaan (leadership)
c. IT
Risiko keuangan/pelaporan termasuk risiko dari:
a. Harga (nilai aset,suku bunga, kurs)
b. Likuiditas (arus kas,risiko call,kemungkinan biaya)
c. Pinjaman (rating)
d. Inflasi,daya beli
e. Risiko keuangan dasar.
f. Kesalahan atau pelaporan tidak lengkap.( kinerja keuangan)
g. Informasi/ pelaporan bisnis.
Risiko bahaya/kepatuhan termasuk risiko dari:
a. Kebakaran dan kerusakan propeti.
b. Badai dan fenomena alam lainya.
c. Pencurian dan kejahatan lainya, cedera pribadi.
d. Gangguan bisnis dan.
e. Klaim pertanggungjawaban

Tidak ada komentar: