Berikut ini adalah sejumlah persyaratan yang mendukung kriteria
bagi target atau sasaran yang dikemukakan oleh Agus Dharma (2001:31), yaitu
sebagai berikut :
a. Jelas dan dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam
pencapaiannya.
b. Berkaitan erat dengan misi perusahaan.
c. Jika ada beberapa tujuan, harus ada prioritas dan pedoman untuk
menanggulangi tujuan yang saling bertentangan.
Selanjutnya Agus Dharma (2001:161) mengemukakan karakteristik yang dapat
digunakan sebagai tolok ukur sasaran diantaranya:
a. Dapat Diukur.
Setiap sasaran harus memungkinkan adanya beberapa bentuk pengukuran
yang dapat dipercaya. Biasanya, jika batasan sasaran Anda cukup spesifik, itu
berarti bahwa sasaran itu juga dapat diukur.
b. Dapat Dicapai.
Sasaran harus disusun secara rasional dan diperkirakan dapat tercapai.
Namun, sasaran itu hendaknya tidak terlalu mudah sehingga tidak
memerlukan upaya sungguh-sungguh untuk mencapainya. Jangan pula terlalu
sukar sehingga hanya Superman yang dapat melakukannya. Untuk menguji
apakah suatu sasaran adalah realistis, pertimbangkanlah hal-hal berikut.
- Kinerja di waktu lalu. Adakah sasaran yang sekarang melompat terlalu
jauh atau hanya berubah sedikit. - Hasil yang dicapai karyawan lain dalam situasi yang sama.
- Adakah kondisi khusus yang mengharsukan anda untuk meminta upaya
lebih besar atau lebih kecil.
c. Relevan.
Sasaran harus memberi kontribusi kepada upaya pencapaian tujuan
perusahaan atau unit kerja Anda.
d. Dapat Dikendalikan.
Pencapaian sasaran itu masih dalam batas yang dapat dikendalikan karyawan.
Sasaran akan terlihat tidak fair jika karyawan diharapkan mencapai sesuatu
sedangkan karyawan bersangkutan tidak dapat mengendalikan hasil yang
diupayakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar