Menurut Malayu S. P Hasibuan (2014:101), proses motivasi terdiri dari:
- Tujuan
Dalam proses memotivasi perlu ditetapkan terlebih dahulu tujuan organisasi,
baru kemudian para bawahan dimotivasi ke arah tujuan tersebut. - Mengetahui Kepentingan
Dalam proses motivasi penting mengetahui kebutuhan/ keinginan karyawan
dan tidak hanya dari sudut kepentingan pimpinan dan perusahaan saja. - Komunikasi Efektif
Dalam proses motivasi harus dilakukan komunikasi yang baik dan efektif
dengan bawahan. Bawahan harus mengetahui apa yang akan diperolehnya dan
syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhinya supaya insentif itu
diperolehnya. - Integrasi Tujuan
Dalam proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan perusahaan dan tujuan
kepentingan karyawan. Tujuan perusahaan adalah needs complex, yaitu untuk
memperoleh laba, perluasan perusahaan, sedangkan tujuan individu karyawan
adalah pemenuhan kebutuhan dan kepuasan. Jadi tujuan
organisasi/perusahaan dan tujuan karyawan harus disatukan dan untuk ini
penting adanya penyesuaian motivasi. - Fasilitas
Manajer dalam memotivasi harus memberikan fasilitas kepada perusahaan
dan individu karyawan yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, misalnya memberikan bantuan kendaraan kepada salesman. - Team Work
Manajer harus menciptakan team work yang terkoordinasi baik yang bisa
mencapai tujuan perusahaan. Team work (kerjasama) ini penting karena dalam
suatu perusahaan biasanya terdapat banyak bagian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar