Kepemilikan seorang manajer akan ikut menentukan kebijakan dan
pengambilan keputusan. Kepemilan Manajerial sangat penting bagi perusahaan
karena manajer ikut ambil bagian dalam kepemilikan saham di perusahaannya, dan
manajer akan berusaha semaksimal mungkin dalam meningkatkan kinerja keuangan
perusahaannya sehingga ia pun akan menikmati sebagian keuntungan dari bagiannya
tersebut. Semakin besar kepemilikan saham yang dimiliki oleh manajerial, maka
pihak manajerial akan lebih proaktif dalam bekerja mewujudkan kepentingan
pemegang saham dan akhirnya akan meningkatkan kepercayaan, kemudian kinerja
keuangan perusahaan juga akan naik. Pengertian Kepemilikan Manajerial menurut
Hanafi (2014:75) menjelaskan dalam bukunya bahwa Kepemilikan Manajerial
adalah:
“Besarnya kepemilikan saham oleh pihak manajemen atau dengan kata lain
manajer juga sebagai pemegang saham, yang secara aktif ikut dalam
pengambilan keputusan dan ikut merasakan langsung manfaat dari keputusan
yang diambil serta menanggung risiko apabila ada kerugian yang timbul
sebagai konsekuensi dari pengambilan keputusan yang salah.”
Menurut Muh Arief Effendi (2016:16) dalam bukunya juga berpendapat
bahwa:
“Kepemilikan Manajerial adalah jumlah saham yang dimiliki oleh pihak
manajemen perusahaan yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan
pada suatu perusahaan.”
Sedangkan menurut Sonya Majid (2016) mengungkapkan Kepemilikan
Manajerial adalah:
“Pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam
pengembilan keputusan di dalam perusahaan, misalnya direktur dan komisaris.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar