Senin, 12 Juni 2023

Pengaruh Debt Covenant Terhadap Keputusan Transfer Pricing

Watts dan Zimmerman (1986) mengemukakan bahwa Kontrak hutang jangka panjang (debt covenant) merupakan perjanjian untuk melindungi pemberi pinjaman dari tindakan–tindakan manajer terhadap kepentingan kreditur, seperti pembagian deviden yang berlebihan, atau membiarkan ekuitas berada di bawah tingkat yang telah ditentukan. Di dalam teori akuntansi positif menjelaskan praktek akuntansi mengenaibagaimana manajer menyikapi perjanjian hutang. Manajer dalam menyikapi adanya pelanggaran atas perjanjian hutang yang telah jatuh tempo, akan berupaya menghindarinya dengan memilih kebijakan–kebijakan akuntansi yang menguntungkan dirinya.Kalay (1982) dalam Pramana (2014) Semakin tinggi rasio hutang atau ekuitas perusahaan makin dekat dengan batas perjanjian atau peraturan kredit. Makin tinggi batasan krcditmakin besar kemungkinan penyimpangan perjanjian kredit dan pengeluaran biaya. Manajer akanPengaruh Tax Minimization... Nelda Nanda Rosmalia, FEB UMP, 2018
memilih metode akuntansi yang dapat menaikkan laba. Salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk dapat menaikkan laba sehingga dapatmengendurkan batasan kredit dan mengurangi biaya kesalahan teknis adalah dengan transfer pricing. Disamping itu, hasil penelitian Pramana (2014) nenyebutkan bahwa debt covenantberpengaruh positif terhadap keputusan transfer pricing.

Tidak ada komentar: