Rabu, 12 April 2023

Teori Keagenan (Agency Theory)

Konsep agency theorymenurut Anthony dan Govindarajan dalam Siagian (2011) adalah hubungan atau kontak antara principal dan agent. Principalmempekerjakan agentuntuk melakukan tugas untuk kepentingan principal, termasuk pendelegasian otorisasi pengambilan keputusan dari principalke agent. Pada perusahaan yang modalnya terdiri atas saham, pemegang saham pemegang saham bertindak sebagai principaldan CEO (Chief Executive Officer) sebagai agentmereka. Pemegang saham mempekerjakan CEO untuk bertindak sesuai dengan kepentingan principal.Perspektif hubungan keagenan merupakan dasar yang digunakan untuk memahami hubungan antara manajer dan pemegang saham. Jensen dan Meckling dalam siagian (2011) menyatakan hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antar manajer (agent) dengan pemegang saham (principal). Hubungan keagenan tersebut terkadang menimbulkan masalah antara manajer dan pemegang saham. Konflik yang terjadi karena manusia adalah makhluk ekonomi yang mempunyai sifat dasar mementingkan kepentingan diri sendiri. Pemegang saham dan manajer memiliki tujuan yang berbeda dan masing-masing menginginkan tujuan mereka terpenuhi. Akibat yang terjadi adalah
 
 
 

Tidak ada komentar: