Dugaan Yang Mendorong Perusahaan Melakukan Manajemen Laba

Teori akuntansi positif berusaha untuk menjelaskan dan
memprediksi pilihan kebijakan akuntansi oleh manajer, Watts and
Zimmerman (1990) mengemukakan tiga hipotesis yang mendorong
perusahaan untuk melakukan manajemen laba, yaitu:
a. The bonus plan hypothesis
Manajer prusahaan yang memiliki program bonus yang terkait dengan
angka-angka akuntansi cenderung untuk memilih prosedur akuntansi
yang memindahkan reported earnings dari future period ke current
period (menaikkan laba yang dilaporkan sekarang).
b. The debt covenant hypothesis
Perusahaan yang semakin mendekati pelanggaran debt covenant
(perjanjian kontrak hutang) cenderung untuk memilih prosedur
akuntansi yang memindahkan reported earnings dari future period ke
current period (menaikkan laba yang dilaporkan sekarang).
c. The political cost hypothesis
Semakin besar political cost yang dihadapi suatu perusahaan, maka
manajer cenderung untuk memilih prosedur akuntansi yang
menggunakan reported earnings dari current ke future period
(menurunkan laba yang di laporkan skarang)