Jumat, 17 Februari 2023

Pengukuran Kepuasan Kerja

Menurut Veithzal Rivai (dalam Surodilogo 2010:13-14), kepuasan kerja dapat diukur melalui dimensi sebagai berikut.

  • Isi pekerjaan

Penampilan tugas pekerjaan yang aktual dan sebagai kontrol terhadap pekerjaan. Karyawan akan merasa puas bila tugas kerja dianggap menarik dan memberikan kesempatan belajar dan menerima tanggung jawab.

  • Supervisi

Adanya perhatian dan hubungan yang baik dari pimpinan kepada bawahan, sehingga karyawan akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian yang penting dari organisasi kerja akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Sebaliknya, supervisi yang buruk dapat meningkatkan turn over dan absensi karyawan.

  • Organisasi dan manajemen

Organisasi dan manajemen yang mampu memberikan situasi dan kondisi kerja yang stabil, untuk memberikan kepuasan kepada karyawan.

  • Kesempatan untuk maju

Adanya kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan peningkatan kemampuan selama bekerja akan memberikan kepuasan pada karyawan terhadap pekerjaannya.

  • Gaji dan keuntungan dalam bidang finansial lainnya seperti adanya intensif

Gaji adalah suatu jumlah yang diterima dan keadaan yang dirasakan dari upah (gaji). Jika karyawan merasa bahwa gaji yang diperoleh mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya maka kecenderungan karyawan untuk merasa puas terhadap kerjanya akan lebih besar (Arep dan Tanjung, dalam Surodilogo 2010:13).

  • Rekan kerja

Adanya hubungan yang dirasa saling mendukung dan saling memperhatikan antar rekan kerja akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan hangat sehingga menimbulkan kepuasan kerja pada karyawan.

  • Kondisi pekerjaan

Menurut Sondang Siagian (dalam Surodilogo 2010:14), kondisi kerja yang mendukung akan meningkatkan kepuasan kerja pada karyawan. Kondisi kerja yang mendukung artinya tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai sesuai dengan sifat tugas yang harus diselesaikannya.

Adapun menurut Dipboye, Robert, Smith, Howell (dalam Kartika, 2010:104), kepuasan kerja dapat diukur melalui hal-hal  sebagai berikut.

  1. Pekerjaan itu sendiri
  2. Mutu dan pengawasan supervisi
  3. Gaji atau upah
  4. Kesempatan promosi
  5. Rekan kerja

 

Tidak ada komentar: