Model kepemimpinan ini cukup terkenal
serta model ini didasarkan pada teori
expectancy, .model path-goal menjelaskan
bagaimana seorang pemimpin dapat memudahkan bawahan melaksanakan tugas dengan
menunjukkan bagaimana prestasi mereka dapat
digunakan sebagai alat untuk mencapai reward
yang diinginkan. Teori expectancy menjelaskan
bagaimana perilaku individu dipengaruhi oleh
hubungan antara usaha dan prestasi (path-goal)
dengan valensi dari reward (goal attractiveness), maka individu akan memperoleh
kepuasan dan produktif ketika melihat
hubungan yang kuat antara usaha dan prestasi
mereka dan ketika hasil prestasi mereka atas
reward dengan nilai tinggi. Model path-goal
mengklaim bahwa pemimpin yang paling
efektif adalah mereka yang membantu
bawahan mengikuti alur untuk mencapai
reward yang bernilai. Secara mendasar, model
ini menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh
seorang pemimpin untuk mempengaruhi
persepsi bawahan tentang pekerjaan mereka,
tujuan pribadi bawahan, dan berbagai alur
dalam pencapaian tujuan. Model path-goal
menganjurkan bahwa kepemimpinan terdiri
dari dua fiungsi dasar. Pertama adalah
memberi kejelasan alur pemimpin membantu
bawahan dalam memahami perilaku bagaimana
yang diperlukan didalam menyelesaikan tugas.
Kedua adalah meningkatkan jumlah dari
reward yang disediakan untuk bawahan dengan
memberi dukungan dan perhatian terhadap
kebutuhan pribadi mereka, untuk membentuk
fungsi-fungsi tersebut pemimpin dapat
mengambil berbagai gaya kepemimpinan,
empat perbedaan gaya kepemimpinan
dijelaskan dalam model berikut:
a. Diretive leadership: memberitahukan kepada bawahan apa yang diharapkan dari
mereka yang memberi guidance secara
spesifik, standar-standar, dan jadwal kerja.
b. Supportive leadership: memperlakukan
bawahan sama dan menunjukkan tentang
keberadaan mereka, status, dan kebutuhankebutuhan pribadi sebagai usaha untuk
mengembangkan hubungan interpersonal
yang menyenangkan di antara anggota
kelompok.
c. Participative leadership; selalu meminta/
melibatkan pertimbangan bawahan dan
menggunakan saran, masukan dan ide
mereka didalam pengambilan keputusan.
d. Achievement-oriented leadership; menentukan sasaran-sasaran yang akan
dicapai, mengharapkan bawahan untuk
berprestasi pada level yang paling tinggi,
dan secara terus menerus mencari
pengembangan prestasi diri.
Minggu, 08 Januari 2023
Model Kepemimpinan Path-goal (skripsi, tesis, disertasi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar