Jumat, 30 Desember 2022

Indikator Keberhasilan Usaha (skripsi, tesis, dan disertasi)

Dimensi dan indikator meruakan hal yang sangat penting dalam penelitian, dimana komponen-komponen untuk mengukur perusahaan yang telah mencapai keberhasilan dalam berwirausaha. Berikut adalah dimensi-dimensi dari keberhasilan usaha menurut Suryana (2014:108). Dimensi dan indikator dalam mengukur keberhasilan usaha dapat diukur melalui: 1.Modal, indikatornya: a.Aset b.Modal produksi 2.Output produksi, indikatornya: a.Target produksi b.Jumlah produksi 3.Volume penjualan, indikatornya: a.Target penjualan b.Jumlah produk yang terjual 4.Pendapatan, indikatornya: a.Target omset b.Pencapaian omset Berdasarkan dimensi dan indikator di atas, bahwa untuk mencapai suatu keberhasilan dalam melakukan kegiatan usaha dapat melihat dari beberapa indikator diantaranya modal, output produksi, volume penjualan dan pendapatan yang disesuaikan dan diselaraskan dengan kemampuan perusahaan untuk mengolahnya, supaya mempunyai dampak positif terhadap usaha yang sedang dijalankan dimana keberhasilan usaha akan terealisasi. Menurut Andreas (2011) dalam Ulfah (2015:165), indikator dari keberhasilan usaha adalah sebagai berikut: 1.Hasil cukup memenuhi kebutuhan rumah tangga. 2.Usaha bisa tetap bertahan. 3.Kesejahteraan karyawan terpenuhi. 4.Dapat berkembang. Keberhasilan usaha akan sangat bergantung pada bagian suatu usaha biasa berkembang.salah satu indicator untuk menggukur keberhasilan suatu usaha yang paling mudah untuk diamati adalah laba yang diperoleh penggusah, menurut Suryana (2006) dalam Albert Wijaya (2010:168) “Menyatakan bahwa laba usaha perusaaahan masih merupakan tujuan yang kritis dan menjadi ukuran dari keberhasilan suatu prusahaan dikatakan sangat penting karena jika perusahaan tidak memperoleh laba maka perusahaann tidak dapat memberikan manfaat bagi stakeholder yang berarti tidak bisa meningkatkan gaji, tidak bisa memberikan deviden kepada pemegang saham, tidak bisa memperluas usaha dan tidak bisa membayar pajak.”

Tidak ada komentar: