Kecemasan sering kali berkembangselama jangka waktu dan sebagian besar tergantung pada seluruh pengalaman hidup seseorang.Peristiwa-peristiwa atau situasi khusus dapat mempercepat munculnya serangan kecemasan.Menurut Savitri Ramaiah (2003) dalam (Muyasaroh et al. 2020)ada beberapa faktor yang menunujukkanreaksikecemasan, diantaranya yaitu:a.Lingkungan
Lingkungan atau sekitar tempat tinggal mempengaruhi cara berfikir individu tentang diri sendiri maupun orang lain. Hal ini disebabkan karena adanya pengalaman yangtidak menyenangkan pada individu dengan keluarga,sahabat, ataupun dengan rekan kerja. Sehingga individu tersebut merasa tidakaman terhadap lingkungannya.b.EmosiYang DitekanKecemasan bisa terjadi jika individu tidak mampu menemukan jalan keluar untuk perasaannya sendiri dalam hubungan personal ini, terutama jika dirinya menekan rasa marah atau frustasi dalam jangka waktu yang sangat lama.c.Sebab -Sebab FisikPikiran dan tubuh senantiasa saling berinteraksi dan dapat menyebabkan timbulnya kecemasan.Halini terlihat dalam kondisi seperti misalnya kehamilansemasa remaja dan sewaktu terkenasuatu penyakit. Selama ditimpakondisi-kondisi ini,perubahan-perubahanperasaan lazim muncul, dan ini dapat menyebabkan timbulnya kecemasan.Menurut (Patotisuro Lumban Gaol, 2004)dalam (Muyasaroh et al. 2020), kecemasan timbul karena adanyaancaman atau bahaya yang tidak nyata dan sewaktu-waktu terjadi pada diri individu serta adanya penolakan dari masyarakat menyebabkan kecemasan berada di lingkungan yang baru dihadapi. Sedangkan, menurut Blacburn & Davidson dalam (Ifdil and Anissa 2016), menjelaskan faktor-faktor yang menimbulkan kecemasan, seperti pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai situasi yang sedang dirasakannya, apakah situasi tersebut mengancam atau tidak memberikan ancaman, serta adanya pengetahuan
mengenai kemampuan diri untuk mengendalikan dirinya (seperti keadaan emosi serta fokus kepermasalahannya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar