Menurut Carver, Scheier& Weintraub(1989), terdapat 14 dimensi yang terdiri dari 2 aspekcoping stress, yaitu:1.Problem-focused copingProblem focus copingditujukan untuk memecahkan perkara dengan mengerjakan sesuatuuntuk mengurangi sumber terjadinya stres(Carver, Scheier& Weintraub,1989).Dimensi problem-focused copingmenurut Scheier, Carver& Weintraub (1989)yaitu:a.Active Learning(Copingsecara aktif)Individu akan melakukan langkah-langkah secara aktif dan teliti untuk mengurangi dampak buruk. Contohnya seperti berusaha lebih keras, menjalankan cara coping stresssecara bertahap atau perlahan.b.Seeking Instrumental Support(Mencari dukungan instrumental)Dilakukan dengan berusaha untukmencari dukungan yang terdapat padalingkungan sekitarnya. Dukungan tersebut dapatberupa nasihat, informasi,maupun bantuansecara moral atau materil lainnya.c.Behavioral Disengagement(Pelepasan melalui perilaku)Berkurangnya usaha individu untuk menangani sumber terjadinya stress. Bahkan,individu menyerah untuk mencapai tujuan yang terganggu oleh sumber terjadinya stres.d.Positive Refaming(Memaknai kembali secara positif)Menganggap atau menafsirkan suatu hal dansituasi yang membuat stresakanmenjadi suatu hal yang positif dan terdapat
pembelajaran di dalamnya. Dengan demikian, individu akan selalu aktif untuk menyelesaikan permasalahannya.e.Planning(Perencanaan) Dilakukan dengan cara merencanakansuatu haluntuk mengatasi sumber stress. Hal tersebut dilakukan denganmemikirkan langkahselanjutnya agardapat mengatasi permasalahan tersebut.2.Emotion-focused copingEmotion-focus coping ditujukan untukmengendalikan emosi dengan mencari rasa nyaman untuk menghilangkan tekanan yang sedang dirasakan (Carver, Scheier& Weintraub, 1989). Dimensi emotion-focused copingmenurut Carver, Scheier& Weintraub(1989),yaitu:a.Venting(Meluapkan emosi)Individu fokus pada hal yang mengganggunya dan mengeluarkan perasaan maupunemosi tersebut.b.Self-Distraction(Pengalihandiri)Usaha individu dalam mengatasi permasalahan dengan mengalihkan perhatian dari pikiran yang mengganggu.c.Denial(Penyangkalan)Individu yang berusaha untuk tidak percaya bahwa terdapat stresordan tidak percaya bahwa stresoritu ada.d.Substance Use(Penggunaan zat)Mengelola stres dengan menggunakan atau mengonsumsi suatu zat ataubahkan narkoba dengan alasan untuk menghindari pikiran yang menganggu.e.Seeking Emotional Support(Mencari dukungan emotional)
Mencari dukungan emosional berupa dukungan simpati dan moral dari lingkungan individu sekitar.f.Humor(Hiburan)Individu melakukan aktivitas sepertimenceritakan ataumendapati suatu hal yang lucu dalam rangka mengurangi pikiran yang mengganggu.g.Acceptance(Penerimaan)Individu berusaha untuk lebih menerima keadaan dan situasi yang sedang terjadi dan dapatmenimbulkan stres.h.Religion(Religius)Individulebih banyak mempelajaritentangkeagamaandan lebih dekat kepada agamanya saat sedang stres dengan harapan dapat menjadi sumber dukungan emosional.i.Self-Blame(Menyalahkan diri sendiri) Individu mengkritik diri sendiri sebagai bentuk bahwa dirinya memiliki tanggung jawab yang besar dalam situasi yang terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar