Kamis, 05 Mei 2022

Pengertian Likuiditas (skripsi tesis dan disertasi)

Rasio likuiditas, yaitu rasio untuk mengukur likuiditas perusahaan atau kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban finansial yang harus segera dibayar. Untuk dapat memenuhi seluruh kewajibannya sewaktu-waktu ini, maka perusahaan harus mempunyai alat-alat untuk membayar berupa aktiva-aktiva lancar yang jumlahnya harus jauh lebih besar daripada kewajiban-kewajiban yang harus segera dibayar berupa uang-utang lancar.Likuiditas berasal dai kataliquidyang artinya cair, sehingga dapat pula diartikan sebagai alat untuk mengukur tingkat kecairan dari aktiva lancar terhadap kewajiban yang harus segera dipenuhi atau segera jatuh tempo.Menurut Samryn(2012:411) dalam bukunya Akuntansi Manajemen:“Rasio likuiditas merupakan suatu perbandingan antara total aktiva lancar dengan total utang lancar. Dengan kata lain rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan menutupi utang-utang jangka panjang atau jangka pendeknya dengan aktiva lancar”.Menurut Sony Warsono-bin-Hardono dalam bukunya Akuntansi PengantarRasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mensiagakan kas atau aset lain yang dapat segera diubah menjadi kas dalam rangka memenuhi beragam liabilitas jangka pendek yang harus segera dipenuhi perusahaan. Semakin tinggi rasio likuiditas perusahaan maka dapat diinterpretasikan semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya.
Menurut Darsono (2010:55) dalam bukunya Manajemen Keuangan:Likuiditas ialah kemampuan perusahaan memenuhi semua kewajibannya yang akan jatuh tempo. Kemampuan itu dapat diwujudkan bila jumlah harta lancar lebih besar daripada hutang lancar. Peusahaan yang likuid adalah perusahaan yang mampu memenuhi semua kewajibannya yang jatuh tempo dan perusahaan yang tidak likuid adalah perusahaan yang tidakmampu memenuhi semua kewajibannnya yang jatuh tempo.

Tidak ada komentar: