Menurut Halim dan Sarwoko (2013) rasio keuangan merupakan perbandingan dari pos-pos atau elemen laporan keuangan yang dalam hal ini adalah neraca dan laporan laba rugi. Pembandingan dilakukan terhadap antar pos-pos dalam neraca, antar pos-pos neraca dalam laporan rugi laba dan terhadap pos-pos neraca dengan pos-pos rugi laba. Rasio keuangan, hasil dari analisis keuangan selanjutnya dibandingkan dengan:1.Rasio-rasio dari periode yang berbeda, misalnya rasio-rasio sekarang dengan rasio-rasio tahun-tahun yang lalu, terutama tahun terakhir. Untuk tahun yang berikutnya rasio-rasio tersebut diproyeksikan.
2.Rasio-rasio industri ata perusahaan yang sejenis, yang dianggap sebagai standar. Di Amerika rasio-rasio ini diterbitkan oleh bank-bank komersial atau asosiasi industri, seperti Robert Mories Associates dan Dun and Bradstreet Co.Munawir (2002) membagi analisis rasio keuangan ke dalam dua bentuk, yaitu:1.Sectional Ratio Analysis, yaitu analisis rasio dengan membandingkan antar informasi atau data untuk satu periode, kemudian hasilnya dibandingkan dengan rasio pembanding antara lain rasio pada perusahaan sejenis atau rasio rata-rata industri.2.Trend Ratio Analysis, yaitu analisis rasio keuangan untuk beberapa periode sehingga akan terlihat prestasi perusahaan tersebut cenderung meningkat, menurus, atau cenderung konstan dalam beberapa periode tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar