Minggu, 22 Mei 2022

46Loan to Deposit Ratio (LDR) (skripsi tesis dan disertasi)

LDR adalah rasio keuangan perusahaan perbankan yang berhubungan denganaspek likuiditas. LDR adalah suatu pengukuran tradisional yang menunjukkandeposito berjangka, giro, tabungan, dan lain-lain yang digunakan dalam memenuhipermohonan pinjaman (loan requests) nasabahnya. Rasio ini digunakan untukmengukur tingkat likuiditas.LDR adalah rasio antara seluruh kredit yang diberikan bank dengan dana yangditerima bank. Rasio ini menunjukkan salah satu penilaian likuiditas bank. LDRmenyatakan seberapa jauh kemampuan bank membayar kembali penarikan yangdilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagaisumber likuiditasnya. Semakin tinggi rasio ini semakin rendah pula kemampuanlikuiditas bank yang bersangkutan. Rasio yang tinggi menunjukkan bahwa suatubank meminjamkan seluruh dananya (loan-up) atau relatif tidak likuid (illiquid).Sebaliknya rasio yang rendah menunjukkan bank yang likuid dengan kelebihankapasitas dana yang siap untuk dipinjamkan. Hal ini karena jumlah dana yangdiperlukan untuk membiayai kredit menjadi semakin besar (Dendawijaya,repository.unisba.ac.id
2009:116). Rasio ini juga merupakan indikator kerawanan dan kemampuan darisuatu bank. Sebagian praktisi perbankan menyepakati bahwa batas aman dari LDRsuatu bank adalah sekitar 80%. Namun ratio menurut peraturan pemerintahmaksimum adalah 110% (Kasmir, 2008:290).Jika bank dapat menyalurkan seluruh dana yang dihimpun, hal itu akan sangatmenguntungkan. Namun, itu akan sangat terkait dengan risiko apabilasewaktu-waktu pemilik dana menarik dananya atau pemakai dana tidak dapatmengembalikan dana yang dipinjamnya. Sebaliknya, apabila bank tidakmenyalurkan dananya maka bank juga akan terkena risiko karena hilangnyakesempatan untuk memperoleh keuntungan.Tingginya rasio LDR ini, disatu sisi menunjukkan pendapatan bank yangsemakin besar tetapi menyebabkan suatu bank menjadi tidak likuid danmemberikan konsekuensi meningkatnya risiko yang harus ditanggung oleh bank,berupa meningkatnya jumlah Non Performing Loan atau Credit Risk, yangmengakibatkan bank mengalami kesulitan untuk mengembalikan dana yang telahdititipklan oleh nasabah karena kredit yang disalurkan mengalami kegagalan ataubermasalah.Namun disisi lain, rendahnya rasio LDR walaupun menunjukkan tingkatlikuiditas yang semakin tinggi, tetapi menyebabkan bank memiliki banyak danamenganggur (idle fund) yang apabila tidak dimanfaatkan dapat menghilangkankesempatanbankuntukmemperolehpendapatansebesar-besarnyadanmenunjukkan bahwa fungsi utama bank sebagai financial intermediary tidakrepository.unisba.ac.id
berjalan.

Tidak ada komentar: