Menurut Santoso, 2017 pasar sebagai tempat jual beli barang dengan jumlahpenjual lebih dari satu, baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan pasartradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupunsebutan lainnya.Pengertian pasar dapat dititik beratkan dalam arti ekonomi yaitu untuk transaksijual dan beli. Pada prinsipnya, aktivitas perekonomian yang terjadi di pasardidasarkan dengan adanya kebebasan dalam bersaing, baik itu untuk pembelimaupunpenjual. Penjual mempunyai kebebasan untuk memutuskan barang ataujasa apa yang seharusnya untuk diproduksi serta yang akan di distribusikan.Sedangkan bagi pembeli atau konsumen mempunyai kebebasan untuk membelidan memilih barang atau jasa yang sesuai dengan tingkat daya beli.Pasar menurut kajian ilmu ekonomi adalah suatu tempat atau prosestransaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatubarang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan(harga pasar) danjumlah yang diperdagangkan. Pasar adalah satu dari berbagaisystem institusi, prosedur, hubungan social dan infrastruktur dimana usahamenjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan,skala geografis, lokasi jenis danberbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.Beberapa pengertian pasar menurut beberapa ahli :
61.William J.StantonWilliam J.Stanton berpendapat bahwa pengertian pasar adalah sekumpulanorangyang memiliki keinginan untuk puas, uang yang dipergunakan untukberbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.2.WikipediaPasar merupakan institusi, sistem, hubungan sosial, prosedur, sertainfrastruktur dimana terdapat usaha untuk menjual barang, tenaga kerja serta jasauntuk sekumpulan orang dengan imbalan uang.3.Kotler dan AmstrongKotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian pasar merupakanseperangkat pembeli aktual dan juga potensial dari suatu produk atau jasa. Ukurandaripasar itu sendiri tergantung dengan jumlah orang yang menunjukkan tentangkebutuhan, mempunyai kemampuan dalam bertransaksi. Banyak pemasaran yangmemandang bahwa penjual dan pembeli sebagai sebuah pasar, dimana penjualtersebut akan mengirimkan produk serta jasa yang mereka produksi dan juga gunamenyampaikan atau mengkomunikasikan kepada pasar. Sebagai gantinya, merekaakan mendapatkan uang dan informasi dari pasar tersebut.Menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor23/MPP/Kep/1/1998 tentang lembaga-lembaga usaha perdagangan, pasardidefinisikan sebagai tempat bertemunya pihak penjual dan pihak pembeli untukmelaksanakan transaksi dimana proses jual beli terbentuk, yang menurut kelasmutu pelayanan, dapat digolongkan menjadi pasar tradisional dan pasar modern :
7a.Pasar modernPasar modern merupakan pasar yang dibangun oleh pemerintaah, swasta, ataukoperasi dalam bentuk berupa mall, supermarket, departemen store dan shoppingcenter dimana pengelolaannya dilaksanakan secara modern danmengutamakanpelayanan kenyamanan berbelanja dengan manajemen berada di satu tangan,bermodal relative kuat dan dilengkapi dengan label harga yang pasti. Pasarmodern biasanya dilengkapi dengan sarana hiburan seperti bioskop, mainan anak-anak dan restoranyang merupakan daya tarik tersendiri untuk menarik minatpengunjung.b.Pasar tradisionalPasar tradisional merupakan pasar yang dibangun dan dikelola olehPemerintah, Swasta, Koperasi atau Swadaya Masyarakat dengan tempat usahaberupa toko, kios, los, dan tenda, yang dimiliki/dikelola oleh Pedagang Kecil danMenengah, dan Koperasi, dengan usaha skala kecil dan modal kecil, dan denganproses jual beli melalui tawar menawar. Pasar tradisional merupakan sektorperekonomian yang sangat penting bagi mayoritas penduduk di Indonesia.Masyarakat kurang mampu yang bergantung kehidupannya pada pasar tradisionaltidak sedikit, dan menjadi pedagang di pasar tradisional merupakan alternatifpekerjaan ditengah banyakya pengangguran di Indonesia.Saat ini pasar tradisionaltengah mengalami banyak tantangan. Ekspansibesar-besaran pasar modern di daerah-daerah telah menghadapkan para pedagangkecil pada persaingan terbuka yang keras. Persaingan menjadi tidak seimbangkarena perbedaan modal antara pedagang di pasar tradisionaldengan peritel
8modern. Modal para pedagang pasar tradisional, umumnya berasal dari individudan kecil, sedangkan modal para peritel modern besar dan menggunakan sistemjejaring. Sistem jejaring inilah yang membuat peritel modern kembalidiuntungkan dari segi harga.Selain dari segi modal dan jaringan, pasar tradisional juga kalah dari segitempat. Sebagian besar pasar tradisional di Indonesia kumuh, penataannya kacau,berbeda dengan pasar modern yang memiliki tempat luas, nyaman, dan efisien.Toko yang ber-AC, barang-barang yang teratur rapi tanpa ada proses tawarmenawar dan menggunakan mesin di bagian kasir, menawarkan efisiensi dankenyamanan bagi para pembeli. Hal-hal inilah yang tidak dimiliki oleh pasartradisional. Namun disamping itu pasar tradisional juga memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan pasar modern. Kelebihan tersebut diantaranya :1.Di pasar tradisional pembeli dapat melakukan tawar-menawar harga denganpedagang2.Harga yang ditawar cukup terjangkau3.Secara budaya pasar tradisional merupakan tempat publik dimana terjadiinteraksi sosialDari banyak sisi, pasar tradisional tidak lebih dari pasar modern, apalagikarakter masyarakat saat ini lebih menyukai tempat belanja yang nyaman danefisien dan hal inilah yang ditawarkan oleh pasar modern. Pasar tradisional tidakmemiliki dua hal tersebut karena keterbatasan modal, dan inilah yang harusdijembatani pemerintah. Kebijakan revitalisasi pasar adalah car yang tepat untukmengatasi ketimpangan ini (Masitoh, 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar