Sabtu, 30 April 2022

Koordinasi Antar Fungsi (skripsi, tesis dan disertasi)

Koordinasi antar fungsi dalam organisasi perlu dilakukan
agar semua sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan
secara maksimal untuk menciptakan nilai dan kepuasan konsumen
serta menjaga setiap langkah pesaing yang dapat menghambat
strategi – strategi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan.
Orientasi pelanggan dan orientasi peesaing sesungguhnya
mencakup semua kegiatan yang ditujukan untuk mendapatkan
informai mengenai pemebli dan pesaing dalam pasar sasaran.
Informasi dikembangkan dan disebarluaskan melalu koordinasi
antar fungsi didalam organisasi (Han et al.,1998). Tingkat
kemampuan organisasi dalam melakukan koordinasi antar fungsi
secara efektif, menggunakan utilitas sumber daya perusahaan
secara efisien, mampu merespon dengan cepat setiap perubahan
yang terjadi dalam lingkungan persaingan, dan mengantisipasi
perubahan strategi yang digunakan. Dengan demikian, perusahaan
akan mengemukakan bahwa koordinasi antarfungsi dalam
organisasi harus mampu melakukan peran sebagai:
a. Mendistribusikan sumber daya perusahaan kepada unit bisnis
lain yang ada di dalamnya..
b. Semua fungsi harus di manfaatkan untuk memehami
pelanggannyaa
c. Mendistribusikan semua informasi untuk semua fungsi
d. Semua fungsi harus diintergrasikan untuk mendukung strategi
perusahaan
e. Semua fungsi harus memberikan kontribusi dalam menciptakan
nilai pelanggan.
Menurut Naver & Slater (1990:22) koordinasi antar fungsi
merupakan utilitas sumber daya perusahaan yang terkoordinasi
melalui semua bagian yang ada di dalam organisasi untuk
menciptakan nilai superior pada pelanggan sasaran. Sedangkan
menurut Kumar et al 1998 ( dalam Alrubaiee,2013:3) koordinasi
antar fungsi melibatkan upaya koordinasi, yang mana melibatkan
jenis – jenis yang lebih dari departeman pemasaran dalam
menggunakan informasi untuk menciptakan nilai superior
konsumen.
Koordinasi antar fungsi menggambarkan pendayagunaan
seluruh sumber daya yang ada didalam perusahaan guna
menciptakan “Superior value” bagi pelanggan (Slater and Narver,
1998). Dimana sumber daya perusahaan yang terkoordinasi
berhubungan erat dengan orientasi pelanggan dan orientasi pesaing

Tidak ada komentar: