Sabtu, 30 April 2022

Internal Marketing dan Orientasi Pasar (skripsi, tesis dan disertasi)


Penelitian yang di lakukan oleh Baoranta,dkk.(2005) di sebuah
Bank di Yunani, mendapatkan hasil internal marketing berpengaruh
positif terhadap orientasi pasar, hal ini di tunjukkan dengan nilai
korelasi (p = 0,81) dan nilai signifikan (p<0,001). Souchon dan Link
(2001) mempercayai bahwa adopsi internal marketing telah di usulkan
sebagai cara utama untuk memastikan tingkat retensi staff, orientasi
pasar, kepuasan pelanggan dan profitabilitas tertnggi. Penelitian yang di
lakukan oleh Boutanta (2005) menunjukkan bahwa internal marketing
memberikan pengaruh positif dan kuat terhadap orientasi pasar, dan
komponen dari internal marketing memiliki pengaruh yang positif pada
orientasi pelanggan dan komponen lain dari orientasi pasar. Zepf (2008)
menemukan bahwa internal marketing harus mendahului eksternal
marketing; tidak masuk akal untuk menjajikan pelayanan yang
sempurna sebelum staff perusahaan siap untuk memberikan hal itu.
Pierce dan Morgan (1991) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
internal marketing memiliki hubungan langsung dengan peningkatan
layanan dan orientasi pelanggan.
Penelitian yang di lakukan oleh Awwad dan Agti (2011),
menemukan bahwa semakin tinggi filosofi internal marketing yang
positif yang di adopsi dalam bank maka semakin tinggi orientasi pada
bank tersebut (nilai path coefficient = 0,28 dan t =3,246). Temuan
selanjutnya adalah bahwa internal marketing yang positif dalam bank
maka akan mengakibatkan peningkatan komitment dan perilaku
anggota organisasi yang pada gilirannya menyebabkan orientasi pasar
yang lebih tinggi di Bank (nilai path coefficient=0,53 dan t=10,62). Jadi
penemuan ini menyatakan bahwa komitment dan perilaku anggota
organisasi memediasi pengaruh internal marketing pada orientasi pasar.
Swarts ,dkk.(1996), melakukan sebuah penelitian tentang hubungan
antara internal marketing dan orientasi pasar pada sejumlah perusahaan,
dan menemukan bahwa aktivitas sumber daya manusia terutama dengan
topik budaya organisasi akan diikuti dengan orientasi pasar perusahaan.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa tipe organisasi tertentu
kemungkinan besar di pengaruhi oleh kondisi lingkungan mereka
sendiri dalam meningkatkan / mewujudkan proses orientasi pasar.
Dalam study yang dilakukan oleh Slater dan Narver (1990) menyatakan
bahwa orientasi pasar organisasi telah diukur melalui indeks budaya
organisasi. Dalam study lain di Inggris yang di lakukan oleh Kim,
menekankan bahwa ada hubungan antara internal marketing , orientasi
pasar dan kinerja organisasi. Kedua penelitian ini telah menggunakan
orientasi pelanggan, orientasi pesaing, dan koordinasi fungsional untuk
mengukur orientasi pasar dalam penelitian mereka (Kim, 2003).
Berdasarkan isu-isu di atas hipotesis berikut di kembangkan

Tidak ada komentar: