Menurut Kadarusman, (2001 : 5), ada tiga unsur produktivitas yang harus dipahami, yaitu :
- Efisiensi
Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan penggunaan masukan yang direncanakan dengan penggunaan masukan yang sebenarnya terlaksana. Pengertian efisiensi berorientasi pada masukan atau ukuran penghematan pemakaian sumber – sumber produksi ataupun kegiatan organisasi, seperti penghematan dalam pemakaian bahan, tenaga listrik, uang, tenaga kerja, waktu, ruangan, air, dan sebagainya.
- Efektivitas
Efektivitas menunjukkan sejauh mana target dapat tercapai, baik secara kuantitas maupun waktu. Makin besar persentase target tercapai, makin tinggi tingkat efektivitasnya. Konsep ini berorientasi pada keluaran. Peningkatan efektivitas belum tentu dibarengi dengan peningkatan efisiensi dan demikian pula sebaliknya.
Gabungan efisiensi dan efektivitas membentuk pengertian produktivitas dengan cara sebagai berikut :
Produktivitas = Efektivitas pelaksanaan tugas ……..( 2.3) Efisiensi penggunaan sumber daya
Produktivitas yang tinggi berarti hasil produksi yang tinggi dapat dicapai dengan ongkos rendah. Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi yang berbunyi “memperoleh hasil yang setinggi – tingginya dengan mengorbankan yang sekecil – kecilnya”. Bahasa operasionalnya berarti bekerja secara ekonomis sama dengan bekerja secara produktif.
- Kualitas
Produktivitas merupakan ukuran kualitas. Kualitas masukan dan kualitas proses akan menentukan kualitas keluaran. Keluaran yang berkualitas baik akan meningkatkan rasio output per input dalam nilai atau nilai tambah, berarti meningkatkan daya saing atau produktivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar