Jumat, 04 Maret 2022

Penjadwalan (skripsi tesis dan disertasi)

Penjadwalan dalam pengertian proyek konstruksi merupakan perangkat untuk menentukan aktifitas yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek dengan urutan serta kerangka waktu tertentu, dimana setiap aktifitas harus dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dan biaya yang ekonomis (Callahan, 1992). Penjadwalan meliputi tenaga kerja, material, peralatan, keuangan dan waktu. Dengan penjadwalan yang tepat maka beberapa macam kerugian  dapat dihindari seperti keterlambatan, pembengkakan biaya dan perselisihan. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penjadwalan antara lain  bagi pemilik proyek dan pelaksana proyek atau kontraktor.

  • Bagi Pemilik Proyek dapat digunakan untuk:
    1. mengetahui waktu mulai dan selesai proyek,
    2. merencanakan aliran kas, dan
    3. mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu dan biaya proyek.
  • Bagi Pelaksana Proyek/Kontraktor dapat digunakan untuk :
    1. memprediksi kapan suatu kegiatan yang spesifik dimulai dan diakhiri,
    2. merencanakan kebutuhan material, peralatan dan tenaga kerja,
    3. mengatur waktu keterlibatan sub kontraktor,
    4. menghindari konflik antara sub kontraktor dengan pekerja,
    5. merencanakan aliran kas, dan
    6. mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu dan biaya proyek.

Penjadwalan dalam pengertian proyek konstruksi merupakan perangkat untuk menentukan aktifitas yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek dengan urutan serta kerangka waktu tertentu, dimana setiap aktifitas harus dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dan biaya yang ekonomis (Callahan, 1992). Penjadwalan meliputi tenaga kerja, material, peralatan, keuangan dan waktu. Dengan penjadwalan yang tepat maka beberapa macam kerugian  dapat dihindari seperti keterlambatan, pembengkakan biaya dan perselisihan. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penjadwalan antara lain  bagi pemilik proyek dan pelaksana proyek atau kontraktor.

  • Bagi Pemilik Proyek dapat digunakan untuk:
    1. mengetahui waktu mulai dan selesai proyek,
    2. merencanakan aliran kas, dan
    3. mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu dan biaya proyek.
  • Bagi Pelaksana Proyek/Kontraktor dapat digunakan untuk :
    1. memprediksi kapan suatu kegiatan yang spesifik dimulai dan diakhiri,
    2. merencanakan kebutuhan material, peralatan dan tenaga kerja,
    3. mengatur waktu keterlibatan sub kontraktor,
    4. menghindari konflik antara sub kontraktor dengan pekerja,
    5. merencanakan aliran kas, dan
    6. mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu dan biaya proyek.

Tidak ada komentar: