Minggu, 27 Maret 2022

Morfologi Sel Epite (skripsi, tesis, dan disertasi)

l

Jaringan epitel membatasi permukaan bebas di dalam tubuh dan menutupi permukaan tubuh. Misalnya kulit, ditutupi oleh epitelium yang dikenal sebagai epidermis; saluran pencernaan makanan berikut turunannya, lumennya dibatasi oleh epitelium. Jaringan ini dibangun oleh sel-sel yang sejenis, tersusun selapis atau berlapis-lapis dengan adhesi yang kuat antar sel, sehingga membangun lembaran-lembaran sel. Epitel mempunyai permukaan bebas atau apeks yang membatasi lumen atau lingkungan dan permukaan yang bertumpu pada membran basal yang disebut permukaan basal (Junqueira, 1992).

Membran basal terdiri dari lamina basal yang amorf, yang berbatasan dengan epitelium dan suatu lamina retikular yang terdiri dari serabut kolagen tipe IV. Pembuluh darah tidak menembus membran basal. Epitel mendapat makanannya melalui proses difusi. Hubungan antar sel di bagian apeks dilengkapi dengan struktur adhesif yang disebut kompleks hubungan. Kompleks hubungan ini memisahkan lingkungan dalam organisma dari lingkungan luar yang mungkin merusak, toksik dan dapat menyebabkan infeksi. Juga menyebabkan hubungan yang kuat antar sel. Kompleks hubungan dapat dijumpai sebagai:

  • Zonula occludens atau “tight junction” merupakan suatu sabuk yang mengelilingi apeks sel epitel. Bagian ini dibangun oleh anyaman tanggul-tanggul yang beranastomose ang membangun hambatan (barrier) bagi pergerakan molekul-molekul dari lumen ke ompartemen lateral ekstrasel.
  • Zonula adherens atau “intermediate junction” terdapat tepat di bawah zonula ccludens, berfungsi sebagai struktur adhesif antar sel. Macula adherens atau desmosom” berfungsi mengikat sel. “Gap junction” atau nexus berfungsi melalukan ionion dan molekul-molekul kecil antar sel epitel yang berbatasan (Adelberg, 1996).

 

Tidak ada komentar: