Sabtu, 26 Februari 2022

Kesediaan untuk membayar (Willingness to pay) (skripsi, tesis, dan disertasi)

 

Valuasi metode WTP dengan cara langsung dikenal sebagai Metode Contingent Valuation (CV). Metode ini termasuk didalam metode penelitian langsung karena dilakukan dengan survey yang dicobakan untuk mengungkapkan respon seseorang secara moneter terhadap perubahan kualitas lingkungan (Tietenber, 2012). Pendekatan ini disebut penelitian contingent (tertentu) karena “metode ini mengupayakan agar seseorang menyatakan tentang bagaimana seseorang tersebut akan bertindak ketika dia dihadapkan pada berbagai kemungkinan tertentu” (Field 2004).

Metode CV didasarkan pada konsep sederhana dimana bila ingin mengetahui nilai atas sumber daya yang tidak memiliki nilai pasar, maka bisa dilakukan dengan bertanya mengenai nilai tersebut secara langsung (Field, 2004). Metode CV biasa diterapkan pada penghitungan nilai lingkungan apabila teknik pasar tidak bias digunakan dalam penghitungan nilai lingkungan (Irawan, 2001). Berbeda dengan penghitungan nilai melalui nilai pasar, metode CV berkaitan dengan sebuah peristiwa hipotesis (hyphothetical event) tentang peningkatan dan penurunan kualitas lingkungan (Irawan, 2001).

Cara paling mudah dalam melakukan metode CV adalah dengan bertanya mengenai nilai yang diberikan seseorang terhadap perubahan tertentu dalam kualitas lingkungan. Cara lain yang lebih kompleks dapat dilakukan dengan apakah seseorang mau membayar sejumlah Rp. X untuk perubahan tertentu dalam kualitas lingkungan. Pada dasarnya metode CV menilai perubahan tertentu dalam kualitas dengan menanyakan dua jenis pertanyaan berikut (Field, 2004):

  1. Apakah anda bersedia membayar (WTP) sejumlah Rp. X tiap periode untuk memperoleh peningkatan kualitas lingkungan.
  2. Apakah anda bersedia menerima (WTA) sejumlah Rp. X untuk kompensasi atas diterimanya kerusakan lingkungan

Dalam Metode CV dikenal empat macam cara untuk mengajukan pertanyaan kepada responden ( Fauzi, 2004), yaitu:

  1. Permainan lelang (bidding game), responden diberi pertanyaan secara berulang-ulang tentang apakah mereka ingin membayar sejumlah tertentu. Nilai ini kemudian bisa dinaikkan atau diturunkan tergantung respon pada pertanyaan sebelumnya. Pertanyaan dihentikan sampai nilai yang tetapa diperoleh.
  2. Pertanyaan terbuka, responden diberikan kebebasan untuk menyatakan nilai moneter untuk suatu proyek perbaikan lingkungan.
  3. Payment Card, nilai lelang dengan cara menyatakn responden apakah mau membayar pada kisaran tertentu dari nilai yang ditentukan sebelumnya. Nilai ini ditunjukkan kepada responden dengan kartu.
  4. Model referendum tertutup, responden diberi suatu nilai rupiah, kemudian diberi pertanyaan setuju atau tidak.

Tidak ada komentar: