Tujuan pengendalian manajemen adalah untuk memotivasi dan
memberi semangat kepada para anggota organisasi, dan selanjutnya
mencapai tujuan organisasi. Ini merupakan proses mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja dan
ketidakberesan yang disengaja, seperti pencurian atau penyalahgunaan
sumber daya. Karena fokusnya pada manusia dan implementasi rencana, pertimbangan psikologis menjadi dominan dalam pengendalian
manajemen. Kegiatan-kegiatan seperti komunikasi, meyakinkan, mendesak, memberi semangat, dan memberi kritik adalah bagian penting
dalam proses ini. Adapun fungsi Pengendalian Manajemen adalah pengukuran dalam
perbaikan terhadap pelaksanaan tujuan dan rencana perusahaan dapat
dicapai. Pengendalian manajemen juga dapat berfungsi untuk
mengembangkan dan merevisi norma-norma (standard) yang memuaskan
sebagai ukuran pelaksanaan dan menyediakan pedoman serta bantuan
kepada para anggota manajemen yang lain dalam menjamin adanya
penyesuaian hasil pelaksanaan yang sebenarnya terhadap norma standard.
Disini pengendalian manajemen mencoba agar pelaksanaan sesuai dan
cocok dengan rencana atau standard. Juga dalam fungsi ini, controller
dapat membantu. Dia tidak memaksakan pengendalian, kecuali dalam
departemennya sendiri, tetapi dia menyediakan informasi yang akan
digunakan oleh pimpinan fungsional untuk mencapai pelaksanaan yang
diharuskan. Kegiatan dalam bidang pengendalian ini menghabiskan waktu
yang cukup banyak. Sebagian informasi disediakan dari jam ke jam atau
dari hari ke hari. Data lain disiapkan dari minggu ke minggu atau dari
bulan ke bulan, sesuai dengan kebutuhan keadaan. Sebagai contoh, pada
perusahaan yang lebih besar, informasi per jam atau per hari tentang
pelaksanaan belum mungkin berguna, atau biaya-biaya pengolahan per
minggu mungkin dibutuhkan. Dalam pendekatan masalah-masalah yang berhubungan dengan
fungsi pengendalian manajemen, suatu pandangan yang luas biasanya akan
banyak membantu. Hasil akhir dari fungsi pengendalian tidak hanya
berupa suatu laporan atau prestasi kerja, melainkan seharusnya juga
mencakup pertimbangan – pertimbangan berikut ini :
1. Bantuan terhadap norma-norma untuk pengendalian. 2. Evaluasi terhadap norma standard, termasuk analisa yang
berhubungan dengan hal itu.
3. Pelaporan tentang prestasi pelaksanaan jangka pendek yang
sesungguhnya dibandingkan dengan kerja yang telah distandardkan. Pengembangan trend dan hubungan-hubungan untuk membantu
para pimpinan operasional. 4. Memastikan bahwa melalui tujuan yang berkesinambungan, sistem
dan prosedur dapat menyediakan data yang diperlukan dan yang
paling berguna atas basis yang paling praktis dan ekonomis.
Sabtu, 15 Januari 2022
Tujuan dan Fungsi Pengendalian Manajemen Sektor Publik (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar