Sabtu, 15 Januari 2022

Tata Kelola TI (IT Governance) (skripsi dan tesis)


Tata Kelola TI adalah suatu struktur dan proses yang saling berhubungan serta
mengarahkan dan mengendalikan perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan
melalui nilai tambah dan penyeimbang antara resiko dan manfaat dari TI serta
prosesnya. (IT Governance Institute (ITGI): 2000).
Tata Kelola Informasi merupakan satu kesatuan dengan sukses dari enterprise
governance melalu peningkatan dalam efektivitas dan efisiensi dalam proses
perusahaan yang berhubungan. Tata Kelola TI menyediakan struktur yang
menghubungkan proses TI (TI), sumber daya TI dan informasi bagi strategi dan
perusahaan atau isntansi.
Ada fokus utama dari area Tata Kelola TI (IT Governance) yaitu :
1. Penyelarasan Strategis (Strategic Alignment)
Memfokuskan kepastian terhadap keterkaitan antara strategi bisnis dan TI serta
penyelarasan antara operasional TI dengan bisnis.
2. Penyampaian Nilai (Value Delivery)
Mencakup hal-hal yang terkait dengan penyampaian nilai yang memastikan
bahwa TI memenuhi manfaat yang dijanjikan dengan memfokuskan pada
pengoptimalan biaya dan pembuktian nilai hakiki akan keberadaan TI.
3. Pengelolaan Sumber Daya (Resource Management)
Berkaitan dengan pengoptimalan investasi yang dilakukan dan pengelolaan secara
tepat dari sumber daya TI yang kritis mencakup : aplikasi, informasi, infrastruktur
dan Sumber Daya Manusia (SDM).
4. Pengelolaan Resiko (Risk Management)
Membutuhkan kepekaan akan resiko oleh manajemen senior, pemahaman yang
jelas akan perhatian perusahaan terhadap keberadaan resiko, pemahaman
kebutuhan akan kepatutan, transparasi akan resiko yang signifikan terhadap
proses bisnis perusahaan dan tanggung jawab pengelolaan resiko ke dalam
organisasi itu sendiri.
5. Pengukuran Kinerja (Performanc Measurement)
Penelusuran dan pengawasan implementasi dari strategi, pemenuhan proyek yang
berjalan, penggunaan sumber daya, kinerja proses dan penyampaian layanan
dengan menggunakan kerangka kerja seperti Balanced Scorecard yang
menerjemahkan strategi ke dalam tindakan untuk mencapai tujuan terukur
dibandingjan dengan akuntansi konvensional.

Tidak ada komentar: