Lampu LED berkerja berdasarkan prinsip polarisasi. Seperti halnya dioda,
Chip LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala
bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor
yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah
sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang
melewati chip LED. Ini menyebabkan chip LED tidak akan mengeluarkan emisi
cahaya.
Chip LED pada umumnya mempunyai tegangan rusak yang relatif rendah.
Bila diberikan tegangan beberapa volt ke arah terbalik, biasanya sifat isolator
searah LED akan jebol menyebabkan arus dapat mengalir ke arah sebaliknya.
Karakteristik chip LED pada umumnya adalah sama dengan karakteristik
dioda yang hanya memerlukan tegangan tertentu untuk dapat beroperasi. Namun
bila diberikan tegangan yang terlalu besar, LED akan rusak walaupun tegangan
yang diberikan adalah tegangan maju.
LED dioperasikan dengan arus searah (Direct Current) 12 Volt. Lampu
LED juga dapat dioperasikan menggunakan arus bolak balik (Alternating Current)
100 - 240 Volt (listrik untuk rumah). Untuk itu lampu LED memiliki sirkuit
internal (konverter) untuk mengubah AC menjadi DC. Dari konversi tersebut
timbul panas, karena hal tersebut di lampu LED AC umumnya anda dapat melihat
adanya sirip-sirip pendingin.
Minggu, 16 Januari 2022
Prinsip Kerja Lampu LED (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar