Kamis, 16 Desember 2021

Pertumbuhan Laba (skripsi dan tesis)


Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2012:12), “Penghasilan
bersih (laba) sering digunakan sebagai ukuran kinerja atau dasar bagi
ukuran yang lain seperti imbal hasil investasi (Return On Investment)
atau laba per saham (Earning Per Share)”. Kinerja perusahaan
merupakan hasil dari serangkaian proses dengan mengorbankan
berbagai sumber daya. Adapun salah satu parameter penilaian kinerja
perusahaan tersebut adalah pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba
digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan.
Menurut Nurhadi (2011:141), menyatakan pengertian
pertumbuhan laba adalah sebagai berikut : “Pertumbuhan laba
menunjukkan persentase kenaikan laba yang dapat dihasilkan
perusahaan dalam bentuk laba bersih”.
Dewi Utari, Ari dan Darsono (2014:67), menyatakan bahwa
pertumbuhan laba perusahaan yang baik mencerminkan bahwa
kondisi kinerja perusahaan juga baik, jika kondisi ekonomi baik pada
umumnya pertumbuhan perusahaan baik.
Oleh karena laba merupakan ukuran kinerja dari suatu
perusahaan, maka semakin tinggi laba yang dicapai perusahaan,
mengindikasikan semakin baikkinerja perusahaan dengan demikian
para investor tertarik untuk menanamkan modalnya (Dewi Utari ,
Aridan Darsono 2014:67). 
Pertumbuhan laba dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1. Besarnya perusahaan.
2. Umur perusahaan.
3. Tingkat Leverage.
4. Tingkat penjualan.
5. Perubahan laba masa lalu.
Menurut I Nyoman Kusuma (2012:249), pertumbuhan laba
dipengaruhi oleh perubahan komponen-komponen dalam laporan
keuangan misalnya perubahan penjualan, perubahan harga pokok
penjualan, perubahan beban operasi, perubahan beban bunga dan
perubahan pajak penghasilan.
Namun begitu pertumbuhan laba juga dapat dipengaruhi oleh
faktor-faktor luar seperti adanya peningkatan harga akibat inflasi, nilai
tukar rupiah, kondisi ekonomi, kondisi politik suatu negara dan
adanya kebebasan manajerial yang memungkinkan manajer memilih
metode akuntansi dan membuat estimasi yang dapat meningkatkan
laba (I Nyoman Kusuma, 2012:249).

Tidak ada komentar: