Supriyono (2012) menyatakan bahwa:
“Laba bersih (net profit) merupakan laba yang telah dikurangi biaya –
biaya yang merupakan beban perusahaan dalam suatu periode tertentu
termasuk pajak.”
Carl S Warren et. al yang dialih bahasakan oleh Novrys Suhardianto
(2014) menyatakan bahwa:
“Jika jumlah kolom kredit laporan laba rugi (menunjukan jumlah
pendapatan) lebih besar dari jumlah kolom debit laporan laba rugi
(menunjukan jumlah beban), selisihnya merupakan laba bersih.”
Menurut Mamduh D Hanafi dan Abdul Halim (2012) Laba bersih
merupakan selisih antara total pendapatan dikurangi dengan total biaya.
Spiceland dalam Brian dan Etna (2012) menyatakan bahwa:
“Laba bersih merupakan hasil akhir dari perhitungan laporan laba rugi.
Laba ini biasanya berada pada laba setelah pos – pos luar biasa dan operasi
yang tidak dilanjutkan.”
Kieso (2005) menyatakan bahwa:
“Net income represent the income after all revenues and expense for the
period are considered. It is viewed by many as the most important measure
of a company’s success or failure for a given period of time.(laba bersih
menyajikan laba dari semua semua pendapatan dan beban dalam suatu
periode yang bersangkutan. Laba bersih menunjukan banyak pengukuran
penting mengenai keberhasilan atau kegagalan yang dihasilkan dalam
suatu periode”
Menurut Subramanyam (2005:25) laba bersih adalah laba dari bisnis
perusahaan yang sedang berjalan setelah bunga dan pajak. Sedangkan nenurut
Revsine et.al (2001) dalam Febriyanti (2004) laba agregat (net income) adalah
laba perusahaan setelah item operasi yang tidak berlanjut, item – item khusus, dan
pos luar biasa.
Kamis, 16 Desember 2021
Pengertian Laba Agregat (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar