Sabtu, 18 Desember 2021

Pengertian Analisis Rasio (skripsi dan tesis)


Sebelum membuat berbagai keputusan di bidang keuangan,
sebaiknya perusahaan perlu melakukan analisis terhadap kondisi
keuangannya. Analisis yang dilakukan adalah analisis laporan keuangan.
Dalam melakukan interpretasi dan analisa laporan keuangan suatu
perusahaan, seorang penganalisa keuangan memerlukan adanya ukuran
atau ’yardstick’ tertentu, yaitu rasio keuangan. Pengertian rasio sendiri
sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam ”arithmathical terms”
yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data
keuangan (Riyanto, 1995:263) atau angka yang menunjukkan perbandingan
antara angka keuangan yang satu dengan angka keuangan yang lain untuk
perusahaan yang sama. 
Sedangkan Pengertian Rasio Keuangan menurut Irham Fahmi
(2012:107) dinyatakan sebagai berikut: “Rasio keuangan atau financial
ratio ini sangat penting gunanya untuk melakukan analisa terhadap kondisi
keuangan perusahaan. Bagi investor jangka pendek dan menengah pada
umumnya lebih banyak tertarik kepada kondisi keuangan jangka pendek
dan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen yang memadai.
Informasi tersebut dapat diketahui dengan cara lebih sederhana yaitu
dengan menghitung rasio-rasio keuangan yang sesuai dengan keinginan.”
Rasio keuangan merupakan pembandingan dari pos-pos elemen
laporan keuangan yang dalam hal ini adalah neraca dan laporan rugi laba
secara individu atau kombinasi dari kedua laporan keuangan tersebut
(Munawir,1999: 37). Untuk lebih jelasnya analisis rasio keuangan
merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan
berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk
menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di
masa lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut,
untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada
perusahaan yang bersangkutan.
Analisis rasio keuangan digunakan oleh tiga kelompok utama
1) Manajer, yang menerapkan rasio untuk membantu menganalisis,
mengendalikan dan kemudian meningkatkan operasi perusahaan, 
2) Analis kredit, termasuk petugas pinjaman bank dan analis peringkat
obligasi yang menganalisis rasio-rasio untuk membantu memutuskan
kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya, dan
3) Analis saham, yang tertarik pada efisiensi, risiko dan prospek
pertumbuhan perusahaan.

Tidak ada komentar: