Menurut Djarwanto (2001), laporan keuangan pada
dasarnya merupakan hasil refleksi dari sekian banyak transaksi
yang terjadi dalam suatu perusahaan. Transaksi-transaksi dan
peristiwa-peristiwa yang bersifat finansial dicatat, digolongkan
dan diringkas dengan cara setepat-tepatnya dalam satuan uang
dan kemudian diadakan penafsiran untuk berbagai tujuan.
Menurut Munawir (2002), laporan keuangan pada
dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat
digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data
keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak
yang berkepentingan. Laporan keuangan dipersiapkan atau
dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau
laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan pihak
manajemen yang bersangkutan.
Menurut Kieso, dkk. (2008), laporan keuangan
merupakan sarana pengomunikasian informasi keuangan utama
kepada pihak-pihak di luar perusahaan yang dikuantifkasi dalam
nilai moneter. Laporan keuangan yang sering disajikan adalah
neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan ekuitas
pemilik atau pemegang saham. Selain itu catatan atas laporan
atau pengungkapan juga merupakan bagian integral dari setiap
laporan keuangan. Dalam PSAK No.1 paragraf 10 (2012),
menyatakan bahwa laporan keuangan adalah suatu penyajian
terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu
entitas.
Sabtu, 18 Desember 2021
Definisi Laporan Keuangan (skripsi dan tesis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar