Pengertian Dukungan keluarga (skripsi dan tesis)

Menurut Taylor, Peplau dan Sears (2009) dukungan keluarga adalah
pemberian informasi baik itu dengan mencari sendiri atau mendapatkan dari
orang lain agar dapat dihargai oleh seseorang. Informasi tersebut dapat diperoleh
melalui beberapa cara, antara lain melalui bantuan instrumental, dan bantuan
perhatian. pemberian informasi tersebut setidaknya dapat memberikan rasa
dihargai sehingga berkurangnya rasa beban yang dirasakan seseorang jika
dihadapkan pada persoalan.
Sementara Kaakinen, Duff, Coehlo, dan Hanson (dalam Wijayanti &
Masykur, 2016) mengemukakan bahwa dukungan keluarga adalah proses saling
memberikan perhatian, kepedulian terutama oleh keluarga dengan menunjukan
tindakan, sikap dan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit.
Sehingga memberikan dorongan terhadap keluarganya, bahwa selalu mendukung
dan siap memberikan pertolongan.
Selain itu Johnson dan Johnson (dalam Utami, 2013) juga mengemukakan
bahwa dukungan keluarga adalah bentuk pemberian dukungan kepada individu
secara langsung dengan tujuan meningkatkan rasa percaya diri, semangat dan
dorongan sehingga meningkatnya kualitas kesehatan mental serta memberikan
kebebasan interaksi sosialnya.
Menurut Olson, Brecker, dan Wiggin (dalam Eni dan Herdiyanto, 2018)
dukungan keluarga adalah dukungan yang diberikan keluarga, teman dan
masyarakat sebagai jembatan seseorang untuk melangsungkan hubungan interaksi
dengan individu lainnya.
Dukungan keluarga yang dijelaskan oleh Ellis, Thomas dan Rollins (dalam
Lestari, 2012) adalah dukungan yang diberikan sehingga munculnya sikap
perawatan, kehangatan, persetujuam, dan berbagai dukungan positif untuk
membuat individu selalu merasa dihargai dan diterima kehadirannya dalam
lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Dukungan keluarga dapat berupa dukungan dari dalam yang diberikan
oleh suami/istri atau dukungan dari saudara kandung dan dukungan sosial
keluarga dari luar (Friedman, 2010).
Berdasarkan pengertian dari beberapa definisi mengenai dukungan
keluarga dapat diambil kesimpulan, bahwa dukungan keluarga adalah proses
pemberian perhatian, kepedulian baik berupa perawatan, pemberian informasi,
motivasi, sehingga membantu proses penyembuhan pasien