Sabtu, 04 September 2021

Indikator Lingkungan Keluarga (skripsi dan tesis)


Slameto (2010: 60) mengungkapkan terdapat beberapa indikator yang
dapat digunakan untuk mengukur variabel lingkungan keluarga, diantaranya
adalah cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah,
keadaan ekonomi keluarga, perhatian dari orang tua, dan latar belakang
kebudayaan.
a) Cara orang tua mendidik.
Menurut Sutjipto Wirowidjojo dalam Slameto (2010: 61), “Keluarga adalah
lembaga pendidikan yang pertama dan paling utama”. Metode yang
diterapkan oleh orang tua dalam mendidik akan membentuk karakter dalam
diri seorang anak. Bimbingan belajar dan pembentukan karakter sangat
dibutuhkan oleh seorang anak agar terciptanya hasil didikan yang baik.
b) Relasi antara anggota keluarga.
Relasi antara anggota keluarga yang terpenting adalah relasi antara anak
dengan orang tua, setelah itu tercipta juga relasi yang baik antara anak dengan
saudaranya yang lain. Relasi antara anggota keluarga ini erat kaitannya
dengan bagaimana cara orang tua mendidik. Hal ini akan berpengaruh
terhadap perkembangan karakter dan sikap seorang anak.
c) Suasana rumah.
Suasana rumah merupakan suatu kejadian yang sering terjadi dan dialami
oleh seorang anak di dalam lingkungan keluarganya. Suasana rumah akan
memperngaruhi hasil belajar seorang anak, karena rumah tersebut dijadikan
sebagai tempat untuk seorang anak belajar. Maka dari itu, di dalam rumah ini
harus menciptakan suasana rumah yang aman, tentram, dan damai, sehingga
akan memberikan dampak positif pula terhadap proses dan hasil belajar anak.
d) Keadaan ekonomi keluarga.
Keadaan ekonomi keluarga akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan
pokok seorang anak, kebutuhan pokok itu diantaranya kebutuhan akan sarana
dan prasarana pendidikannya, kebutuhan kesehatannya, dan yang lainnya.
Tentunya hal ini akan mempengaruhi perkembangan belajar anak.
e) Perhatian dari orang tua.
Demi tercapainya keberhasilan proses belajar, seorang anak membutuhkan
dorongan, pengertian, dan perhatian dari orang tua. Dengan adanya perhatian
dari orang tua, seorang anak akan merasakan hal positif dan terpacu untuk
berprestasi dalam bidang yang diminatinya.
f) Latar belakang kebudayaan.
Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap
anak dalam belajar dan menentukan sesuatu. Perlu kepada anak ditanamkan
kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak untuk
belajar.

Tidak ada komentar: