Minggu, 29 Agustus 2021

Cara Menggerakkan Partisipasi (skripsi dan tesis)


Menurut Poston dalam Ndraha (1990:104) Perbaikan kondisi hidup
masyarakat dan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dapat menggerakkan
partisipasi. Gold smith dan Blustain (dalam Ndara, 1990:105) berkesimpulan
bahwa masyarakat tergerak untuk berpartisipasi jika:
a. Partisipasi itu dilakukan melalui organisasi yang sudah dikenal atau
yang sudah adadi tengah-tengah masyarakat yang bersangkutan.
b.Partisipasi itu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang
bersangkutan.
c. Manfaat yang diperoleh melalui partisipasi itu dapat memenuhi
kepentingan masyarakat setempat.
d. Dalam proses partisipasi itu terjamina dan kontrol yang dilakukan oleh
masyarakat. Partisipasi masyarakat ternyata berkurang jika mereka
tidak atau kurang berperan dalam pengambilan keputusan.
2.6.6. Kendala/HambatanPartisipasi
Faktor-faktor yang menghambat partisipasi masyarakat menurut Prasetia
(2015: 29-31) dapat dibedakan dalam faktor internal dan faktor eksternal sebagai
berikut:
a. Faktor internal
1) Jenis kelamin, Didalam sistem pelapisan sosial yang terbentuk di
masyarakat atas dasar seksualitas ini, golongan pria memiliki hak istimewa
dibandingkan golongan wanita. Dengan demikian maka kecenderungannya,
kelompok pria akan lebih banyak berpartisipasi.
2) Usia, Dalam masyarakat terdapat pembedaan kedudukan dan derajat atas
dasar senioritas, sehingga akan memunculkan golongan tua dan golongan
muda, yang berbeda-beda dalam hal-hal tertentu, misalnya menyalurkan
pendapat dan mengambil keputusan.Usia berpengaruh padakeaktifan
seseorang untuk berpartisipasi.
3) Tingkat pendidikan, Salah satu karakteristik partisipan dalam pembangunan
adalah tingkat pengetahuanmasyarakat tentang usaha-usaha partisipasi yang
diberikan masyarakat dalam pembangunan. Salah satu faktor yang
mempengaruhi tingkat pengetahuan adalah tingkat pendidikan. Faktor
pendidikan dianggap penting karena dengan pendidikan yang diperoleh,
seseorang lebih mudah berkomunikasi dengan orang luar, dan cepat tanggap
terhadap inovasi.
4) Tingkat Penghasilan, Tingkat penghasilan juga mempengaruhi partisipasi
masyarakat. Besarnya tingkat penghasilan akan memberi peluang lebih besar
bagi masyarakat untuk berpartisipasi. Tingkatpenghasilan ini mempengaruhi
kemampuan finansial masyarakat untuk berinvestasi. Masyarakat hanya akan
bersedia untuk mengerahkan semua kemampuannya apabila hasil yang
dicapai akan sesuai dengan keinginan dan prioritas kebutuhan mereka.
5) Mata Pencaharian, Dapat dikatakan bahwa mata pencaharian dapat
mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Tidak ada komentar: