Kamis, 01 Juli 2021
Tujuan dan Proses Investasi (skripsi dan tesis)
Menurut Fahmi (2013:6), untuk mencapai suatu efektivitas dan efisiensi
dalam keputusan,maka diperlukan ketegasan akan tujuan yang diharapkan. Begitu
pula halnya dalam bidang investasi, perlu menetapkan tujuan yang hendak dicapai,
yaitu:
a. Terciptanya keberlanjutan (continuity) dalam investasi tersebut.
b. Terciptanya profit yang maksimum atau keuntungan yang diharapkan
c. Terciptanya kemakmuran bagi para pemegang saham
d. Turut memberikan andil bagi pembangunan bangsa
Setiap melakukan keputusan investasi selalu memerlukan proses yang mana
proses tersebut memberikan gambaran setiap tahap yang akan ditempuh oleh
perusahaan. Menurut Fahmi (2013:9), secara umum proses manajemen investasi
meliputi lima langkah, yaitu:
1. Menetapkan sasaran investasi
Penetapan sasaran, artinya melakukan keputusan yang bersifat fokus atau
menempatkan target sasaran terhadap yang akan diinvestasikan. Penetapan
sasaran investasi sangat disesuaikan dengan apa yang ditunjukkan pada investasi
tersebut.
2. Membuat kebijakan investasi
Pada tahap proses yang kedua ini menyangkut dengan bagaimana perusahaan
mengelola dana yang berasal dari saham, obligasi dan lainnya untuk kemudian
didistribusikan ke tempat-tempat yang dibutuhkan. Perhitungan pendistribusian
dana ini haruslah dilakukan dengan prinsip kehati-hatian karena berbagai hal
akan dapat timbul pada saat dana tersebut tidak mampu untuk ditarik kembali.
3. Memilih strategi portofolio
Memilih strategi menyangkut keputusan peranan yang akan diambil oleh pihak
perusahaan, yaitu apakah bersifat aktif atau pasif saja. Pada saat perusahaan
melakukan investasi aktif maka semua kondisi tentang perusahaan akan dengan
cepat tergambarkan di pasar saham. Investasi aktif akan selalu mencari informasi
yang tersedia dan kemudian selanjutnya mencari kombinasi portofolio yang
paling tepat untuk dilaksanakan. Sedangkan secara pasif hanya dapat dilihat pada indeks rata-rata saja atau berdasarkan pada reaksi pasar saja tanpa ada sikap
atraktif.
4. Memilih aset
Pihak perusahaan berusaha memilih aset investasi yang nantinya akan memberi
keuntungan yang tertinggi.
5. Mengukur dan mengevaluasi kinerja
Tahap ini menjadi tahap reevaluasi bagi perusahaan untuk melihat kembali apa
yang telah dilakukan selama ini dan apakah tindakan yang telah dilakukan
selama ini benar-benar maksimal atau belum maksimal. Jika belum maka
sebaiknya segera melakukan perbaikan agar kerugian tidak akan terjadi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar