Kamis, 01 Juli 2021
Jenis-Jenis Inflasi (skripsi dan tesis)
Menurut Sukirno (2005: 11) membedakan beberapa macam inflasi yaitu:
1.Inflasi Merayap (inflasi yang terjadi sekitar 2-3 persen per tahun).
2.Inflasi Sederhana (inflasi yang terjadi sekitar 5-8 persen per tahun).
3.Hiperinflasi (inflasi yang tingkatnya sangat tinggi yang menyebabkan tingkat.
Jenis Inflasi menurut Nanga (2005: 247) dilihat dari tingkat keparahannya
yaitu:
1. Inflasi sedang (moderate inflation)
Yaitu inflasi yang ditandai dengan harga-harga yang meningkat secara lambat
dan tidak terlalu menimbulkan distorsi pada pendapatan dan harga relatif.
2. Inflasi ganas (galloping inflation)
Yaitu inflasi yang mencapai antara dua atau tiga digit seperti 20,100 atau 2000
persen per tahun dan dapat menimbulkan gangguan-gangguan serius dalam
perekonomian
3. Hyperinflasi (Hyperinflation)
Yaitu tingkat inflasi yang sangat parah, bisa mencapai ribuan bahkan milyar
persen per tahun. Jenis inflasi dilihat dari faktor-faktor penyebab timbulnya menurut
Nanga ( 2005: 245) adalah :
a. Inflasi tarikan permintaan
Inflasi yang terjadi akibat dari adanya kenaikan permintaan agregat (AD)
yang terlalu besar atau pesat dibandingkan dengan penawaran atau
produksi agregat.
b. Inflasi dorongan biaya
Inflasi yang terjadi akibat adanya kenaikan biaya produksi yang pesat
dibandingkan dengan produktifivitas dan efisiensi perusahaan.
c. Inflasi struktural
Inflasi yang terjadi akibat dari berbagai kendala atau kekakuan struktural
yang menyebabkan penawaran menjadi tidak responsif terhadap
permintaan yang meningkat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar