Senin, 28 Juni 2021
Pengertian Pembelajaran (skripsi dan tesis)
Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang
dalam bahasa Yunani disebut insturctus atau “intruere” yang berarti
menyampaikan pikiran, dengan demikian arti instruksional adalah
menyampaikan pikiran atau ide yang telah diolah secara bermakna melalui
pembelajaran. Pengertian ini lebih mengarah kepada guru sebagai pelaku
perubahan. Pembelajaran merupakan pusat kegiatan belajar mengajar,
yang terdiri dari guru dan siswa, yang bermuara pada kematangan
intelektual, kedewasaan emosional, ketinggian spiritual, kecakapan hidup,
dan keagungan moral. Sebagian besar waktu anak dihabiskan untuk
menjalani rutinitas pembelajaran setiap hari. Bahkan dalam ekstra
kurikuler pun, pembelajaran masih terus berlangsung. Relasi guru dan
siswa dalam proses pembelajaran ini sangat menentukan keberhasilan
pembelajaran yang dilakukan. Dalam perencanaan pembelajaran, prinsip-prinsip belajar dapat
mengungkap batas-batas kemungkinan dalam pembelajaran. Dalam
melaksanakan pembelajaran, pengetahuan tentang teori dan prinsip-prinsip
belajar dapat membantu guru dalam memilih tindakan yang tepat. Guru
dapat terhindar dari tindakan-tindakan yang kelihatannya baik tetapi
nyatanya tidak berhasil meningkatkan proses belajar siswa. Selain itu dengan teori dan prinsip-prinsip belajar ia memiliki dan mengembangkan
sikap yang diperlukan untuk menunjang peningkatan belajar siswa. Memahami prinsip yang menjadi landasan mengenai pengertian
pembelajaran yang harus diketahui oleh guru atau pendidik. Bambang
Warsita menyebutkan ada lima prinsip yang menjadi landasan pengertian
pembelajaran yaitu:
1) Pembelajaran sebagai usaha untuk memperoleh perubahan perilaku,
prinsip ini mengandung makna ciri utama proses pembelajaran itu
adalah adanya perubahan perilaku dalam diri peserta didik (walaupun
tidak semua perubahan perilaku peserta didik merupakan hasil
pembelajaran).
2) Hasil pembelajaran ditandai dengan perubahan perilaku secara
keseluruhan. Prinsip ini mengandung makna bahwa perubahan
perilaku sebagai hasil pembelajaran meliputi semua aspek perilaku dan
bukan hanya satu atau dua aspek saja. Perubahan-perubahan itu
meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
3) Pembelajaran merupakan suatu proses. Prinsip ketiga ini mengandung
makna bahwa pembelajaran itu merupakan suatu aktivitas yang
berkesinambungan, di dalam aktivitas itu terjadi adanya tahapantahapan aktivitas yang sistematis dan terarah. Pembelajaran bukan
sebagai suatu benda atau keadaan yang statis, melainkan merupakan
suatu rangkaian aktivitas-aktivitas yang dinamis dan saling berkaitan.
4) Proses pembelajaran terjadi karena adanya sesuatu yang mendorong
dan adanya suatu tujuan yang akan dicapai. Prinsip ini mengandung
makna bahwa aktivitas pembelajaran itu terjadi karena adanya
kebutuhan yang harus dipuaskan dan adanya tujuan yang ingin dicapai.
Atas dasar prinsip itulah pembelajaran akan terjadi. Belajar tidak akan
efektif tanpa adanya dorongan atau motivasi dan tujuan.
5) Pembelajaran merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada
dasarnya adalah kehidupan melalui situasi yang nyata dengan tujuan
tertentu, pembelajaran merupakan bentuk interaksi individu dengan
lingkungannya sehingga banyak memberikan pengalaman dari situasi
nyata. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah
proses memperoleh perubahan perilaku secara menyeluruh dan harus
disertai tujuan tertentu yang sistematis dan terarah. Dalam kegiatan pembelajaran perlu dipilih strategi yang tepat agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar