Senin, 28 Juni 2021

Kriteria Memilih Media Pembelajaran (skripsi dan tesis)

Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua jenis, yaiu media jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by utilization), dan media rancangan karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud atau tujuan pembelajaran tertentu (media by design). Untuk jenis media rancangan (yang dibuat sendiri), pertanyaan yang dijadikan sebagai acuan diantaranya sebagai berikut: a. Apakah materi yang akan disampaikan itu untuk tujuan pengajaran atau hanya informasi tambahan atau hiburan? b. Apakah media yang dirancang itu untuk kepentingan pembelajaran atau alat bantu pengajaran (peraga)? c. Apakah dalam pengajarannya akan menggunakan strategi kognitif, afektif dan psikomotorik? d. Apakah materi pelajaran yang akan disampaikan itu masih asing bagi anak didik? e. Apakah perlu rangsangan gerak seperti untuk pengajaran bahasa? f. Apakah perlu rangsangan gerak seperti untuk pengajaran seni atau olahraga? g. Apakah perlu rangsangan warna? Setelah tujuh pertanyaan tersebut terjawab, maka guru dapat mengajukan alternatif media yang akan dirancang. Alternatif tersebut mungkin jenis media audio, media visual, atau media audiovisual. Lebih lanjut, Nana Sudjana & Ahmad Rivai mengemukakan rumusan pemilihan media dengan kriteria-kriteria sebagai berikut: 14 Bookchapters a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional yang berisikan unsur-unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sistesis, biasanya lebih mungkin menggunakan media pengajaran. b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa c. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar. Media grafis umumnya mudah dibuat oleh guru tanpa biaya yang mahal, disamping sederhana dan praktis penggunaannya. d. Keterampilan guru dalam menggunakan apapun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi dampak dari penggunaannya dalam interaksi bagi siswa selama pengajaran berlangsung. e. Tersedia waktu untuk menggunakannnya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung. Sesuai dengan taraf berfikir siswa, memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa. Menyajikan grafik yang berisi data atau angka atau proporsi dalam bentuk gambar atau poster. Demikian juga diagram yang menjelaskan alur hubungan suatu konsep atau prinsip hanya bisa dilakukan bagi siswa yang telah memilih kadar berfikir yang tinggi. 

Tidak ada komentar: