Senin, 28 Juni 2021

Fungsi Media (skripsi dan tesis)

Seorang tenaga pendidikan harus mampu mempergunakan sebuah media yang dipakai sebagai sarana penyampaian informasi pada saat dilaksanakannya kegiatan belajar bagi para muridnya untuk memberikan pemahaman bahwa perilaku dan cara fikir seseorang dalam mempengaruhi lingkunan tempat tinggalnya. Karena inilah diperlukan penyampaian informasi yang telah terbukti benar serta dapat dibagi agar menjadi pengalaman yang tidak merugikan orang lain. Lebih dari itu, pemberian informasi ini diharapkan dapat mengembangkan serta memberikan arahan serta motivasi tersediri bagi anak didik agar ia paham bahwa ia punya pemahaman yang baik jika ia percaya pada data yang ada(Azhar Arsyad, 2013: 20). Ada 3 hal yang dapat menjadikan medi sebagai hal yang utama dalam keseharian. Adapun itu jika dipergunakan bagi diri sendiri, kelompok, serta pelaksanaan kegiatan yang dihadiri lebih dari satu orang. Hal ini dianggap Kemp dan Dayton sebagai 1) pemicu berubahnya sebuah tindakan, 2) penyajian informasi yang lebih baik, 3) pemberian sebua instruksi Dalam Cecep Kustandi, 2013: 20). Selain hal itu, media visual punya keahlian khusus dalam pelaksanaan sebuah kegiatan belajar. Adapun itu disampaikan oleh Levied an Lenzt berikut: 1. Dimunculkannya sebuah gambar yang menarik akan memunculkan keteratrikan tersendiri bagi anak didik untuk memahami alasan mengapa gambar yang menarik itu ditayangkan. Akan lebih baik jika dibawah gambar menarik tersebut dituliskan beberapa penjelasan yang mungkin akan memunculkan minat anak (atensi). 2. Gambar yang dimunculkan sebagai topik utama akan dimunculkan, lalu diikuti oleh suara sebagai penjelasannya. Pada sebagian orang ini dianggap menarik karena memberikan kenikmatan tersendiri saat mengajar (afektif). 3. Digunakannya media yang telah dipilih harus sejalan dengan fungsi utama diadakannya dan dimunculkannya gambar utama. Hal ini agar memudahkan anak didik dalam mengingat pelajaran yang ditampilkan (kognitif).  4. Pemunculan kalimat yang dianggap sebagai kata yang muncul disebuah gambar yang ditampilkan agar adanya stimulus bagi otak anak didik untuk mengingat satu kata tersebut (kompesatoris) (Azhar Arsyad, 2013: 20). Dalam hal ini, media akan sangat membantu anak didik dalam menerima pelajaran yang akan telah disusun dengan baik. Ini akan lebih memudahkan anak didik bahwa hal yang diberikan melalui belajar teori sama dengan hal yang terjadi disekitarnya ia tinggal.

Tidak ada komentar: