Sabtu, 24 Oktober 2020
Pengaruh Manfaat informasi akuntansi terhadap subyektifitas pengembalian investasi (skripsi dan tesis)
Hasil studi Banker dkk. (1993), Stainbank dan Peebles (2006), Eipsten (1975),
Chen dan Hsu (2005), serta Campbell dan
Baranek’s (1995) menunjukkan pengguna
mempunyai keyakinan yang rendah terhadap
informasi akuntansi sehingga tidak memperoleh pengembalian investasi yang diinginkan. Hal ini menunjukkan kesalahan interpretasi deviden sebagai sinyal bad news karena
ditafsirkan pasar sebagai pengurangan aktiva,
operasi perusahaan terganggu, kinerja perusahaan akan memburuk, tidak memberikan
pengaruh terhadap variasi pengembalian
investasi yang diinginkan, serta menyebabkan
jatuhnya harga saham pada waktu ex-dividend
day.
Hasil studi berbeda ditunjukkan
Goodwin dkk. (1986), Barth dkk. (2001), Ball
dan Brown (1968), Snelbecker dkk. (1990),
Gordon (1962), Beaver (1989), Beaver dkk.
(1979), serta Esterbrook (1984) bahwa
manfaat informasi akuntansi berpengaruh terhadap subyektifitas pengembalian investasi.
Pengguna bersikap professional karena
mampu melakukan analisis informasi sebagai
sinyal bernilai ekonomis dan mempunyai
kemampuan prediktif berkaitan dengan laba
mendatang. Perwujudan nilai ekonomis adalah
memperoleh keuntungan dalam deviden
sehingga menunjukkan citra dan kinerja perusahaan sehingga mudah mencari tambahan
pendanaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar