Bootstrap adalah salah satu prosedur dalam statistika untuk melihat tingkat ketidakpastian dari hasil estimasi. Bootstrap meliputi langkah-langkah memilih sampel secara random dari suatu set data dengan pengembalian dan melakukan analisis setiap sampel dengan cara yang sama. Setiap sampel yang diambil dikembalikan sebelum mengambil sampel berikutnya. Dengan demikian, satu titik data sangat mungkin untuk terambil lebih dari sekali dalam satu sampel bootstrap. Jumlah elemen dalam setiap sampel sama dengan jumlah elemen dari set data aslinya. Tujuan dari bootstrap yaitu memperbaiki ukuran sampel untuk mengevaluasi kebenaran dalam situasi yang tidak standar.
Bootstrap merupakan sebuah pendekatan untuk membuktikan kebenaran model multivariat dengan menggambarkan sejumlah besar subsampel dan menduga model untuk setiap subsampel. Pendugaan dari semua subsampel kemudian digabungkan, tidak hanya menyediakan pendugaan koefisien terbaik. Pendekatan
ini tidak bergantung pada asumsi statistik tentang populasi untuk menilai signifikansi statistik, melainkan membuat penilaiannya hanya berdasarkan data sampel (Hair et.al., 2007).
Salah satu bentuk aplikasi metode resampling bootstrap adalah mengestimasi selang kepercayaan dari parameter sampel. Pada kasus selang kepercayaan dan pengujian hipotesis pengambilan sampel bootstrap paling sedikit sebanyak 1000 replikasi bootstrap (Chernick, 2007).
Pendugaan bootstrap dapat diperoleh dengan cepat tanpa iterasi untuk beberapa model persamaan struktural yang berguna pada tahap awal penelitian. Metode bootstrap dapat menghasilkan nilai standar eror. Nilai standar eror digunakan untuk menentukan sebuah parameter yang diuji signifikan atau tidak. Sayangnya, metode bootstrap memerlukan data yang lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar