Sigit (2003, p19-21) menjelaskan beberapa faktor kompleks yang masuk dalam
persepsi di antaranya:
- Hallo Effect ialah memberikan tambahan penilaian (judgement) kepada
seseorang atau sesuatu yang masih bertalian dengan hasil persepsi yang telah
dibuat. Halo effect juga dapat diartikan adanya atau hadirnya sesuatu, sehingga
kesimpulan yang dibuat tidak murni.
- Attribution, Atribusi mengacu pada bagaimana orang menjelaskan penyebab
perilaku orang lain atau dirinya sendiri. Atribusi adalah proses kognitif dimana
orang menarik kesimpulan mengenai faktor yang mempengaruhi atau masuk akal terhadap perilaku orang lain. Ada dua jenis atribusi yaitu atribusi
disposisional, yang menganggap perilaku seseorang berasal dari faktor internal
seperti ciri kepribadian, motivasi, atau kemampuan, dan atribusi situasional
yang menghubungkan perilaku seseorang dengan faktor eksternal seperti
peralatan atau pengaruh sosial dari orang lain.
- Stereotyping ialah memberi sifat kepada seseorang semata-mata atas dasar sifat
yang ada pada kelompok, rasa tau bangsa secara umum sebagaimana pernah di
dengar atau diketahui dari sumber lain. Stereotip menghubungkan ciri yang
baik atau tidak baik pada orang yang sedang dinilai.
- Projection , ialah suatu mekanisme meramal, apa yang akan dilakukan oleh
orang yang dipersepsi, dan sekaligus orang yang mempersepsi itu melakukan
persiapan pertahanan untuk melindungi dirinya terhadap apa yang akan
diperbuat orang yang di persepsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar