Kamis, 24 September 2020

Pengertian Inovasi (skripsi dan tesis)

Menurut Ellitan (2009:3) Inovasi merupakan “sistem aktivitas organisasi yang mentransformasi teknologi mulai dari ide sampai komersialisasi”. Inovasi mengacu kepada pembaharuan suatu produk, proses dan jasa baru. Seperti yang dikatakan Samson (1989) inovasi secara spesifik terdapat tiga tipe inovasi yaitu inovasi produk, inovasi proses dan inovasi sistem manajerial. Salah satu alasan mengapa inovasi sangat diperlukan adalah cepatnya perubahan lingkungan bisnis yaitu semakin dinamik dan hostile. Sebuah organisasi yang inovatif memiliki ciri-ciri seperti kolaborasi organisasional yang intensif, melakukan manajemen terhadap ketidakpastian lingkungan, dan mengakui pentingnya kapabilitas teknologi (Ellitan, 2009). Selanjutnya Saleh dan Wang (1993) telah mengembangkan satu dari model komprehensif yang mengidentifikasi tiga kunci sukses organisasi untuk melakukan inovasi secara efektif yaitu: 1. Entreprenueral strategi yaitu, berani mengambil resiko, melakukan pendekatan bisnis yang proaktif, dan komitmen manajemen. 2. Struktur organisasi yaitu dengan struktur yang lebih fleksibel, adanya disiplin interfungsional, dan orientasi pada tim kerja lintas fungsional. 3. Iklim organisasi yaitu iklim yang promotif dan terbuka, kekuatan dan kekuasaan dalam organisasi disebarkan tidak terpusat pada jenjang atas, dan memberikan sistem imbalan yang efeketif. 41 Menurut Drucker (2011) “inovasi merupakan sebuah kebutuhan dan harus menjadi disiplin. Konsep inovasi mempunyai sejarah yang panjang dan pengertian yang berbeda-beda, terutama didasarkan pada persaingan antara perusahaan-perusahaan dan strategi yang berbeda yang diterapkan perusahaa itu sendiri. Schumpeter dalam Rustika (2011) menyebutkan bahwa inovasi terdiri dari lima unsur yaitu: 1. Memperkenalkan produk baru atau perubahan kualitatif pada produk yang sudah ada. 2. Memperkenalkan proses baru ke industri. 3. Membuka pasar baru. 4. Mengembangkan sumber pasokan baru pada bahan baku atau masukan lainnya. Perubahan pada organisasi industri.

Tidak ada komentar: