Menurut Rudianto (2012:09) akuntansi dapat dibagi menjadi beberapa
jenis spesifikasi dalam praktiknya. Adapun jenis-jenis akuntansi yang lebih
khusus, terdiri dari:
1. Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang berfungsi
menyediakan data dan informasi untuk pengambilan keputusan
manajemen menyangkut operasi harian dan perencanaan operasi di
masa depan. Sebagai contoh, menyediakan data biaya guna penentuan
harga jual produk tertentu dan pertimbangan terkait.
2. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang fungsi utamanya
sebagai aktivitas dan proses pengendalian biaya selama proses
produksi yang dilakukan perusahaan. Kegiatan utama bidang ini
adalah menyediakan data biaya aktual dan biaya yang direncanakan
oleh perusahaan.
3. Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan adalah bidang akuntansi yang bertugas
menjalankan keseluruhan proses akuntansi sehingga dapat
menghasilkan informasi keuangan bagi pihak eksternal. Informasi
tersebut antara lain: laporan laba rugi, laporan perubahan laba ditahan,
laporan posisi keuangan dan laporan keseluruhan transaksi serta keadaan keuangan suatu badan usaha bagi kepentingan pihak-pihak
diluar perusahaan.
4. Auditing
Auditing adalah bidang akuntansi yang fungsi utamanya melakukan
pemeriksaan atas laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan. Jika
pemeriksaan dilakukan oleh staf perusahaan, maka disebut internal
auditor. Hasil pemeriksaan tersebut digunakan untuk kepentingan
internal perusahaan itu sendiri. Jika pemeriksaan laporan keuangan
dilakukan oleh pihak di luar perusahaan, maka disebut auditor
independen atau akuntan publik.
5. Akuntansi Pajak
Akuntansi pajak adalah bidang akuntansi yang fungsi utamanya
mempersiapkan data tentang segala sesuatu yang terkait dengan
kewajiban dan hak perpajakan atau setiap transaksi yang dilakukan
perusahaan. Lingkup kerja di bidang ini merupakan aktivitas
perhitungan pajak yang harus dibayar dari setiap transaksi yang
dilakukan perusahaan, hingga perhitungan pengembalian pajak
(restitusi pajak) yang menjadi hak perusahaan tersebut.
6. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah bidang akuntansi yang berfokus pada
aktivitas mendesain dan mengimplementasikan prosedur serta
pengamanan data keuangan perusahaan. Tujuan utama dari setiap
aktivitas bidang ini adalah mengamankan harta yang dimiliki
perusahaan.
7. Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang berfokus pada
pembuatan rencana kerja perusahaan di masa depan, dengan
menggunakan data aktual masa lalu. Di samping menyusun rencana
kerja, bidang ini juga bertugas mengendalikan rencana kerja tersebut,
yaitu seluruh upaya untuk menjamin agar aktivitas operasi harian
perusahaan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
8. Akuntansi Internasional
Akuntansi internasional adalah bidang akuntansi yang berfokus pada
persoalan-persoalan akuntansi yang terkait dengan transaksi
internasional (transaksi yang melintas batas negara) yang dilakukan
oleh perusahaan multinasional. Hal-hal yang termasuk dalam bidang
ini adalah seluruh upaya untuk memahani hukum dan aturan
perpajakan setiap negara dimana perusahaan multinasional beroperasi.
9. Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik adalah bidang akuntansi yang berfokus pada
pencatatan dna pelaporan transaksi organisasi pemerintahan dan
organisasi nirlaba lainnya. Hal ini diperlukan karena organisasi nirlaba
adalah organisasi yang didirikan dengan tujuan bukan menghasilkan
laba usaha, sebagaimana perusahaan komersial lainnya. Contohnya
adalah instansi pemerintahan, rumah sakit, yayasan sosial, panti
jompo, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar