Sabtu, 18 April 2020

Teori Kesuksesan Karir (Skripsi dan tesis)

 Menurut Fee et al., (2013), keberhasilan karir seseorang merupakan keadaan di mana emosional yang nyaman atau positif yang dihasilkan dari penilaian pengalaman kerja seseorang. Karyawan tidak hanya harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, tetapi yang penting adalah memiliki kepribadian yang baik dan sikap yang benar untuk memastikan mereka selalu memiliki upaya untuk mencapai kesuksesan karier. Adapun pendapat dari Kistyanto (2008a) kesuksesan karir dapat dinilai baik dalam istilah (kesuksesan karir obyektif) didefinisikan menurut kaidah kaidah kemasyarakatan, (kesuksesan karir subyektif) kriteria subyektif tentang karir yang dimiliki oleh individu aspiran karir. Menurut Cao et al., (2012) Keberhasilan karir subyektif mengacu pada refleksi dan evaluasi internal seseorang di seluruh dimensi masing-masing yang relevan. Keberhasilan karir obyektif mencakup indikator yang dapat diukur secara obyektif atau lebih nyata dari situasi karier seseorang, misalnya promosi dan gaji. Faktor yang mempengaruhi kesuksesan karir menurut Fee et al., (2013) yaitu berpikir positif dan kepribadian proaktif. Indikator kesuksesan karir menurut Stumpf (2014) yaitu kepuasan karir, promosi dan gaji, komitmen, kesejahteraan, dan kesuksesan psikologis 

Tidak ada komentar: