Sabtu, 18 April 2020

Teori Kepribadian Proaktif (skripsi dan tesis)

 Menurut Fee et al., (2013), kepribadian proaktif sebagai individu yang mengambil inisiatif untuk membuat perubahan positif dalam lingkungan pekerjaannya dengan mengatasi hambatan, meningkatkan arus keadaan atau membuat hal yang baru. Individu proaktif tidak akan merasa tertekan dan kehilangan fokus jika mereka dihadapkan dengan hambatan karir (misalnya penghentian atau pengurangan secara tiba-tiba). Menurut (Covey & Sean, 2001), bersikap proaktif ialah bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan baik di masa lalu, ataupun juga di masa sekarang, hingga di masa mendatang),untuk membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip dan nilai–nilai, dan bukan berdasarkan keadaan sekitarnya. Adapun pendapat dari Joo & Lim (2009) individu proaktif mampu berinovasi melalui desain pekerjaan. Individu yang memiliki kepribadian proaktif lebih tinggi, mampu merasakan atau melihat kompleksitas pekerjaan yang lebih tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian proaktif menurut Covey & Sean, (2001) yaitu faktor Eksternal (teman, keluarga, barang, uang, tempat ibadah) dan faktor Internal (kepercayaan, motivasi, kebiasaan dan sikap). Indikator kepribadian proaktif menurut Bateman & Crant, (1993) yaitu Neurotisisme, ekstraversi, intellect, agreeableness, conscientious

Tidak ada komentar: