Rabu, 29 April 2020

Pertumbuhan Ekonomi (skripsi dan tesis)


Menurut Budiono (1994), pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses
pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada
kecenderungan (output perkapita untuk naik) yang bersumber dari proses intern
perekonomian tersebut (kekuatan yang berada dalam perekonomian itu
sendiri), bukan berasal dari luar dan bersifat sementara. Atau dengan kata lain
bersifat self generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan itu sendiri
menghasilkan suatu kekuatan atau momentum bagi kelanjutan pertumbuhan
tersebut dalam periode-periode selanjutnya. Secara umum, pertumbuhan
ekonomi didefinisikan sebagai peningakatan kemampuan perekonomian suatu
negara dalam memproduksi barang dan jasa.
Pertumbuhan ekonomi sendiri menunjukan sejauh mana pendapatan
masyarakat bertambah dalam suatu periode tertentu, dengan demikian untuk
mengukur atau mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara
biasanya dengan menggunakan data Produk Domestik Bruto (PDB). Produk
domestik bruto digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi umumnya
menggunakan produk domestik bruto riil atau atas dasar harga konstan,
dikarenakan lebih mencerminkan pertumbuhan output atau produksi yang
sesungguhnya terjadi (Wijaya, 1990).
Dalam kaitannya Keynes menjelaskan teori mengenai pendapatan
absolut atau biasa dikenal dengan teori konsumsi, yang pada intinya
menjelaskan bahwa konsumsi seseorang dan atau masyarakat secara absolut
ditentukan oleh tingkat pendapatan, kalaupun ada faktor lain yang juga
menentukan, maka menurut Keynes kesemuanya itu tidak berarti apa-apa dan
sangat tidak menentukan. Teori Konsumsi Keynes didasarkan pada 3 postulat
yaitu:
1. Konsumsi meningkat apabila pendapatan meningkat, akan tetapi besarnya
peningkatan konsumsi tidak akan sebesar peningkatan pendapatan, oleh
karenanya adanya batasan dari Keynes sendiri yaitu bahwa kecenderungan
mengkonsumsi marginal = MPC (Marginal Propensity to Consume) adalah
antara nol dan satu, dan pula besarnya perubahan konsumsi selalu diatas
50% dari besarnya perubahan pendapatan (0,5
2. Rata-rata kecenderungan mengkonsumsi = APC (Avarage Propensity to
Consume). akan turun apabila pendapatan naik, karena peningkatan
pendapatan selalu lebih besar daripada peningkatan konsumsi, sehingga
sehingga pada setiap naiknya pendapatan pastilah akan memperbesar
tabungan. Dengan demikian dapat dibuatkan satu pernyataan lagi bahwa
setiap terjadi peningkatan pendapatan maka pastilah rata-rata
kecenderungan menabung akan semakin tinggi.
3. Bahwa pendapatan adalah merupakan determinan (faktor penentu utama)
dari konsumsi. Faktor lain dianggap tidak berarti.
Keynes menjelaskan bahwa konsumsi saat ini (current consumption)
sangat dipengaruhi oleh pendapatan disposabel saat ini (current disposable
income). Menurut Keynes, ada batas konsumsi minimal yang tidak tergantung
tingkat pendapatan. Artinya, tingkat konsumsi tersebut harus terpenuhi,
walaupun tingkat pendapatan sama dengan nol. Itulah yang disebut dengan
konsumsi otonomus (autonomous consumption). Jika pendapatan disposabel
meningkat, maka konsumsi juga meningkat. Hanya saja peningkatan tersebut
tidak sebesar peningkatan pendapatan disposabel

Tidak ada komentar: