Rabu, 29 April 2020

Penilaian Saham (skripsi dan tesis)

 
Menurut Sudana (2011:88), dalam menentukan nilai saham dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan sebagai berikut.
 1. Pendekatan dividen tetap (zero growth dividend) Pendekatan ini menganggap bahwa besar dividen kas yang dibayarkan perusahaan tetap setiap tahunnya. Pendekatan ini lebih tepat untuk menentukan nilai saham istimewa daripada saham biasa. 
2. Pendekatan dividen dengan pertumbuhan tetap (constant growth dividend) Pendekatan ini beranggapan bahwa suatu perusahaan membayarkan dividen kas setiap tahunnya dengan pertumbuhan tetap. Investasi dengan arus kas yang tumbuh pada tingkat yang tetap untuk selamanya disebut growing perpetuity. Pendekatan dividend growth model dapat pula digunakan untuk menghitung harga saham pada saat tertentu, tidak hanya harga sekarang. 
3. Pertumbuhan dividen yang tidak tetap (non constant growth dividend) Pendekatan ini sebenarnya lebih mendekati kenyataan, karena dividen kas yang dibayarkan perusahaan tidak tetap sepanjang waktu. Pada umumnya dividen kas yang dibayarkan perusahaan dari waktu ke waktu adalah berfluktuasi, tergantung pada kebijakan dividen dan besar kecilnya laba perusahaan 
4. Komponen tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate of return) Sampai saat ini tingkat keuntungan yang disyaratkan dianggap sebagai suatu hal yang telah ada. Perlu kiranya sedikit dijelaskan implikasi dari dividend growth model terhadap tingkat keuntungan yang disyaratkan. Hal ini menunjukan bahwa tingkat keuntungan yang disyaratkan mempunyai dua komponen. Pertama, merupakan besarnya dividend yield, karena dihitung dari arus dividen kas yang diharapkan dibagi dengan harga saham sekarang. Kedua, komponen tingkat pertumbuhan dividen juga merupakan pertumbuhan harga saham yang dapat diartikan sebagai capital gain yield, yang merupakan tingkat pertumbuhan nilai investasi.

Tidak ada komentar: