Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk
bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki
motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam
diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri,
faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara
meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Pernyataan Thomas L. Good dan Jere B. Brophy (1986) yang dikutip
oleh Elida Prayitno (1989:8) mendefinisikan bahwa motivasi sebagai suatu
energi penggerak, pengarah, dan memperkuat tingkah laku. Menurut Baron
(1992), motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan
perilaku. Dari penjelasan di atas menunjukkan, perilaku yang termotivasi
adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Kekuatan
yang memberikan energi dan mengarahkan perilaku untuk mencapai tujuan.
Menurut Sukmono Prakoso (2007:7), motivasi adalah kekuatan yang
menyebabkan seseorang terdorong untuk melakukan aktivitas tertentu dalam
rangka memenuhi kebutuhan. Dari pendapat beberapa pakar tersebut penulis
dapat menyimpulkan bahwa motivasi sumber kekuatan dalam diri untuk
melakukaan aktivitas agar tercapainya tujuan atau impian.
Membangun impian adalah salah satu cara memotivasi diri sendiri.
Namun, membangun impian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan
pada diri sendiri masih ada. Inilah mengapa banyak orang yang tidak mau
bermimpi, sebab ada sebuah faktor yang masih belum diselesaikan, yaitu
faktor keberdayaan. Jadi, sebaiknya sebelum kita membangun mimpi, kita
harus membangun rasa percaya diri terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar