Menurut Weston dan Copeland (1995, dalam Irham Fahmi dan Yovi Lavianti,
2011:182) pasar efisien adalah suatu kondisi mengenai informasi bahwa semua
harga dapat diperoleh secara terbuka tanpa hambatan khusus. Menurut Fama (1970)
dalam Jogiyanto (2009:503) pengertian pasar efisien adalah suatu pasar sekuritas
dikatakan efisien jika harga-harga sekuritas mencerminkan secara penuh informasi
yang tersedia, baik di masa lalu dan saat ini.
Fama (1970) dalam Irham Fahmi dan Yovi Lavianti (2011:185) membedakan
efisiensi pasar modal ke dalam 3 (tiga) bentuk yaitu:
1. Efisiensi bentuk lemah (weak form efficiency)
Pasar modal dikatakan memiliki efisiensi bentuk lemah jika harga saham
mencerminkan informasi harga saham di masa lalu. Harga saham tidak
menggunakan informasi seperti earnings, forecasts, merger announncements,
atau money supply. Bentuk efisiensi ini menunjukkan tidak seorangpun investor
mendapatkan keuntungan di atas normal (abnormal return), karena pergerakan
harga sekuritas yang acak mempersulit untuk memprediksi arah perubahan harga
di periode yang akan datang.
2. Efisiensi bentuk setengah kuat (semi – strong form efficiency)
Pasar modal dikatakan efisiensi bentuk setengah kuat jika harga saham
mencerminkan semua informasi publik yang ada. Informasi publik yang ada
seperti penerbitan laporan keuangan perusahaan. Informasi publik akan
18
mencerminkan harga saham secara cepat dan tidak bias. Investor tidak akan
memperoleh keuntungan di atas normal (abnormal return) dengan membeli
saham atas dasar suatu publikasi.
3. Efisiensi bentuk kuat (strong form efficiency)
Pasar modal dikatakan efisiensi dalam bentuk kuat jika harga saham
mencerminkan semua informasi baik publik maupun private. Dalam efisiensi
bentuk kuat tidak ada informasi yang dirahasiakan.
Dalam perspektif seorang investor terciptanya pasar efisien sangat diharapkan.
Kondisi pasar yang efisien memberikan informasi harga yang tidak bias, serta
menyediakan informasi yang terbuka sehingga dapat membantu memperjelas reaksi
investor dalam pengambilan keputusan. Dalam kondisi pasar yang tidak efisien,
investor hanya menggunakan perkiraan-perkiraan dan bersifat tidak pasti. (Irham
Fahmi dan Yovi Lavianti, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar