Evaluasi lahan merupakan suatu pendekatan atau cara untuk menilai
potensi sumber daya lahan. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi
dan/atau arahan penggunaan lahan yang diperlukan, dan akhirnya nilai harapan
produksi yang kemungkinan akan diperoleh. Beberapa sistem evaluasi lahan yang
telah banyak dikembangkan dengan menggunakan berbagai pendekatan, yaitu ada
yang dengan sistem perkalian parameter, penjumlahan, dan sistem matching atau
mencocokkan antara kualitas dan sifat-sifat lahan (Land Qualities/Land
Characteritics) dengan kriteria kelas kesesuaian lahan yang disusun berdasarkan
persyaratan tumbuh komoditas pertanian yang berbasis lahan. Sistem evaluasi
lahan yang pernah digunakan dan yang sedang dikembangkan di Pusat Penelitian
dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat (Litbang deptan, 2013).
Kemampuan lahan adalah penilaian atas kemampuan lahan untuk
penggunaan tertentu yang dinilai dari masing-masing faktor penghambat.
Penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuannya dan tidak dikuti
27
dengan usaha konservasi tanah yang baik akan mempercepat terjadi erosi. Apabila
tanah sudah tererosi maka produktivitas lahan akan menurun (Arsyad 2010),
Evaluasi kemampuan lahan adalah penilain lahan secara sistematik dan
pengelompokkannya kepada kategori berdasarkan sifat potensi dan penghambat
penggunaan lahan secara lestari. Pengklasifikasian lahan dimaksudkan agar dalam
pendayagunaan lahan yang digunakan sesuai dengan kemampuannya dan
bagaimana menerapkan teknik konservasi tanah dan air yang sesuai dengan
kemampuan lahan tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar